Resmi! Piala Dunia 2030 Bakal Digelar di 6 Negara dari 3 Benua Berbeda

Trofi Piala Dunia (REUTERS/Agustin Marcarian)

INDOZONE.ID - Induk sepak bola dunia, FIFA, telah mengumumkan tuan rumah untuk gelaran Piala Dunia 2030. Ya, FIFA telah menunjuk 6 negara dari 3 benua berbeda untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.

Keenam negara yang ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030 adalah Maroko (Afrika), Portugal, Spanyol (Eropa). Sementara tiga negara asal Amerika Selatan, yakni Uruguay, Argentina dan Paraguay sebagai tuan rumah laga pembuka Piala Dunia 2030.

Dengan begitu, keenam negara tersebut bakal lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2030. Sementara itu, Piala Dunia 2030 sendiri merupakan perayaan 100 tahun ajang sepak bola terbesar di planet ini.

Baca Juga: Mengejutkan! Newcastle Bantai PSG 4-1 di Fase Grup Liga Champions 2023/2024

FIFA pun menunjuk Ibukota Uruguay, Montevideo untuk mengelar pembukaan Piala Dunia 2030. Keputusan itu bukan tanpa alasan, mengingat gelaran Piala Dunia pertama kali juga memang berlangsung di Montevideo.

Piala Dunia 2030 Bakal Diikuti 48 Negara

Selain penunjukkan tuan rumah yang cukup unik, FIFA juga menjelaskan jika Piala Dunia 2030 bakal diikuti oleh 48 peserta. Jumlah ini sejatinya sama dengan peserta yang akan tampil di Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

Untuk format, Piala Dunia 2030 juga nampaknya tidak akan berbeda jauh dengan Piala Dunia 2026. Namun satu yang jelas, dengan adanya 6 negara tuan rumah maka Piala Dunia 2030 hanya menyisahkan 42 slot saja untuk negara lain.

42 slot ini akan diperebutkan oleh negara-negara Eropa, Asia, Afrika, Amerika Utara dan tengah, Oseania, serta Amerika Selatan yang tak berstatus sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030.

Baca Juga: Eric ten Hag Bicarakan Kegagalan Manchester United Lawan Galatasaray, Andre Onana Faktor Utamanya

Asia sendiri masih memiliki jumlah slot maksimal untuk tampil di Piala Dunia 2030, yakni 8 slot. Eropa yang memiliki jatah 16 slot hanya menyisakan 14 saja. Afrika yang memiliki 9 slot berkurang menjadi 8.

Sementara Amerika Selatan yang memiliki 6 slot berkurang menjadi 3 slot saja. Amerika Utara, Tengah, dan Kepulauan Karibia masih memiliki 6 slot, dan Oseania memiliki 1 slot.

Kini menarik dinantikan seperti apa gelaran Piala Dunia 2030 yang juga merupakan perayaan 100 tahun gelaran pesta sepak bola terbesar di dunia tersebut.