Kategori Berita
Media Network
Sabtu, 25 NOVEMBER 2023 • 18:10 WIB

Mantap, Piala Dunia U-17 Jadi Inspirasi Anak-anak di Jatim Main Sepak Bola: Atmosfernya Luar Biasa!

Timnas Indonesia U-17

INDOZONE.ID - Turnamen Piala Dunia U-17 ternyata membuat banyak anak-anak terinspirasi bermain sepak bola dengan baik. Hal ini tentunya baik untuk perkembangan sepak bola usia muda.

Ketua Asprov PSSI Jawa Timur, Ahmad Riyadh menilai Piala Dunia U-17 2023 menjadi berkah penting untuk masyarakat Jatim. Apalagi, Surabaya menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17.

Riyadh mengatakan, event Piala Dunia U-17 yang digelar di Surabaya menjadi sebuah kebanggan masyarakat Jatim.

"Ini kebanggaan bagi masyarakat Jawa Timur, khususnya bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya. Acara ini mungkin dalam 10-20 tahun lagi belum tentu ada lagi di Surabaya. Teman-teman kita dari luar negeri bisa tahu Indonesia dan Surabaya," kata Riyadh, Jumat (24/11/2023).

Surabaya sudah menyelesaikan statusnya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 di Stadion GBT. Ada sebanyak empat hari pertandingan yang digelar, yaitu tiga hari fase grup dan satu hari babak 16 besar.

Event Piala Dunia U-17 diawali dengan laga Grup A pada 10 November 2023, yang mempertemukan Timnas Indonesia U-17, Maroko, Ekuador, dan Panama.

Baca Juga: Wishnutama Jadi Sosok di Balik Kemeriahan Pembukaan Piala Dunia U-17 di Surabaya Malam Ini

Kemudian di babak 16 besar yang digelar pada 21 November, ada dua laga yang berlangsung yaitu Mali vs Meksiko, serta Maroko vs Iran.

"Luar biasa kita rasakan atmosfernya. Dulu orang membawa keluarganya, anaknya, ke stadion itu hampir tidak ada di Indonesia. Tapi, kita lihat di Piala Dunia U-17 ini sudah biasa terjadi seperti itu," sambungnya.

Ketua Asprov PSSI Jawa Timur, Ahmad Riyadh

Turnamen internasional ini membuat banyak masyarakat datang ke Surabaya, yang juga berdampak pada pergerakan sektor ekonomi yang lebih besar. Muai dari hotel, tempat wisata hingga penggunaan transportasi yang meningkat.

Pasalnya, penonton yang ingin menyaksikan pertandingan tidak diperkenankan menggunakan kendaraan pribadi ke Stadion GBT. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi volume kendaraan selama pertandingan berlangsung.

Terkait masalah transportasi, Dinas Perhubungan Kota Surabaya telah menyiapkan armada shuttle bus untuk mengangkut penonton ke stadion, tanpa dikenakan biaya alias gratis.

Baca Juga: Gelaran Piala Dunia U-17 2023 di Surabaya Diklaim Berjalan Mulus Tanpa Hambatan Berarti

Selama pertandingan, faktor keamanan patut menjadi pertimbangan utama. Pasalnya, banyak penonton anak-anak yang ikut nonton di stadion. Fenomena ini juga seharusnya bisa terjadi di kompetisi domestik di Indonesia.

"Paling utama yang harus dipelajari dan dilestarikan terus itu pertandingan yang membuat rasa aman. Rasa aman ini yang harus dicontoh penyelenggara Liga 1, Liga 2, Liga 3. Bagaimana sinergi antara pemerintah, federasi, dan masyarakat," ujarnya.

"Lalu nilai pertandingannya. Dengan Piala Dunia U-17, nanti pasti akan lebih banyak orang tua yang mengantar anaknya ke SSB. Ada antusias besar ketika anak ingin belajar sepak bola, orang tua memberikan dukungan," tuturnya.

Lebih lanjut, Riyadh mengatakan, terkait pertandingan ada banyak hal yang bisa dicontoh. Seperti model permainan dari berbagai negara, sikap para pemain dalam menghadapi keputusan wasit.

"Usia mereka masih di bawah 17 tahun, tapi cara main sikapnya seperti pemain-pemain senior. Ini bisa jadi contoh baik bagi pemain-pemain muda di Jawa Timur," sebut Riyadh.

"Ini juga bisa jadi contoh bagi kami pengurus, juga para pelatih dalam mengembangkan pola permainan," bebernya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Mantap, Piala Dunia U-17 Jadi Inspirasi Anak-anak di Jatim Main Sepak Bola: Atmosfernya Luar Biasa!

Link berhasil disalin!