INDOZONE.ID - Ada berbagai skenario yang disiapkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta atau Solo, untuk menyambut pertandingan perebutan peringat ketiga serta final Piala Dunia U-17 2023.
Pertandingan sengit untuk perebutan peringkat ketiga dan final Piala Dunia U-17 ini akan digelar pada tanggal 1 dan 2 Desember 2023 di Stadion Manahan, Solo.
Skenario yang disiapkan menyangkut tiga aspek, yang meliputi manajemen rekayasa lalu lintas, kantong parkir kendaraan bermotor, hingga operasional shuttle bus yang disediakan untuk para penonton menuju Stadion Manahan, Solo.
Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi penonton dan masyarakat, yang tidak ada rencana masuk stadion tapi kebetulan melintas di kawasan Manahan.
Kabid Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Ari Wibowo mengatakan, pihaknya akan terus memantau titik-titik kemacetan yang berpotensi terjadi di lampu lalu lintas (traffic light) terdekat dari Stadion Manahan.
Baca Juga: Argentina Siap Redam Permainan Aktraktif Mali di Piala Dunia U-17 2023
"Ada delapan traffic light terdekat. Kami memiliki central control room yang terpantau CCTV. Lampu lalu lintas ini bisa kami intervensi untuk kelancaran lalu lintas," kata Ari Wibowo dalam sesi konferensi pers di Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023, di Hotel Solia Zigna Kampung Batik Solo, Kamis (30/11/2023).
"Kami juga memantau perjalanan atlet, wasit hingga ofisial FIFA dari beberapa hotel menuju Stadion Manahan. Dengan demikian kelancaran dan kenyamanan perlu kami utamakan. Saat mereka mendekat, traffic light akan langsung kami hijaukan, sehingga mereka tidak terhambat," ujar dia menambahkan.
Dishub juga akan menerjunkan petugas di sejumlah lokasi yang terdampak kepadatan maupun titik-titik penyebrangan jalan, terutama yang menjadi titik konsentrasi penonton di area Stadion Manahan.
Larangan Parkir Sembarangan
Konferensi Pers terkait rekayasa lalu lintas hingga larangan parkir saat Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo
Selain itu, Dishub juga telah menyiapkan sejumlah kantong parkir di kawasan Stadion Manahan. Penonton diimbau untuk tidak memarkirkan kendaraannya di lokasi yang terdapat larangan parkir.
Kepala UPT Dishub Perparkiran Kota Solo, Haryono Nugroho menjelaskan, jalan yang berada di sekitar Stadion Manahan akan kembali disterilkan dari parkir kendaraan bermotor.
"Kami akan memasang barikade penutupan jalan sesuai dengan standar yang diinginkan FIFA di jalan yang melingkari Stadion Manahan akan steril dari parkir, yakni Jalan KS Tubun, Jalan Adi Sutjipto, dan Jalan Menteri Supeno," kata Haryono.
Baca Juga: Dapat Dukungan Besar dari Masyarakat Indonesia di Piala Dunia U-17 2023, Bomber Mali Ini Justru Kaget
Lebih lanjut, Dishub akan selalu memberikan sosialisas kepada penonton terkait penertiban. Selama Piala Dunia U-17 2023, ada beberapa mobil penonton yang ditertibkan, baik dengan penggembokan maupun penderekan.
"Kami melakukannya sesuai dengan standar FIFA. Di jalan-jalan yang steril tersebut sudah dipasangi rambu-rambu maupun sosialisasi. Karena masih nekat, maka kami melakukan penggembokan dan penderekan," sambungnya.
Dalam laga perebutan peringkat ketiga dan final, Dishub telah menambah kantong parkir. Lokasinya yang berada di Stadion Manahan berada di SMA 4 Solo, SMK 2 Solo, RS Bhayangkara, maupun di Universitas Sebelas Maret (UNS).
Adapun lokasi-lokasi parkir yang cukup jauh dari Stadion Manahan terletak di Lapangan Sumber dan Terminal Tirtonadi. Dari dua lokasi ini, penonton bisa memaksimalkan fasilitas shuttle bus yang disediakan oleh Dishub.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: