Bagikan Video Dukungan Palestina, Pemain Klub Nice Prancis Dihukum Penjara 8 Bulan

  Pemain club Nice, Youcef Atal dijatuhi hukuman penjara usai posting dukungan Palestina

INDOZONE.ID - Pemain bola klub Nice, Youcef Atal dijatuhi hukuman percobaan penjara selama delapan bulan oleh pengadilan Nice, Prancis. Pemain asal Aljazira ini dihukum karena mendukung Palestina lewat unggahan sosial media. Atal juga dilaporkan harus membayar denda sebesar 45.000 dollar Euro atau setara dengan 750 juta rupiah.

Menurut laporan Al Jazeera, pengadilan Nice mengatakan Atal telah membagikan sebuah video tentang perang Gaza di media sosialnya lima hari sejak perang tersebut meletus pada 7 Oktober 2023. Pihak pengadilan menyebut postingan Atal disebut bisa menimbulkan kebencian rasial di masyarakat.

Video yang dibagikan oleh Atal berisikan ceramah Mahmud Al Hasanat mengenai kondisi Gaza di mana anak-anak banyak dibunuh oleh Israel dalam perang melawan Hamas. Al Hasanat disebut sebagai tokoh anti Yahudi. Dalam video, Al Hasanat juga mengatakan dirinya memohon kepada Tuhan untuk membantu Palestina serang balik Israel.

Baca Juga: Suarakan Dukungan pada Palestina, Pemain Liga Jerman Ini Dibanned oleh Klubnya!

Postingan kontroversial ini nyatanya telah dihapus oleh Atal sehari kemudian setelah dirinya ditegur oleh pihak klub. Atal juga langsung meminta maaf atas postingan tersebut dan berjanji tidak akan mengulanginya kembali.

"Tidak akan pernah mendukung pesan kebencian dan mengutuk kekerasan di mana pun di dunia," kata Atal yang dikutip dari Al Jazeera.

Pada Desember lalu juga Atal diketahui telah mengirimkan permohonan maaf kembali atas tindakannya di sosial media. Dirinya menyebut hanya ingin mengirim pesan perdamaian. Atal menyesal karena membagikan video tanpa menonton video secara keseluruhan. Sayangnya, pengakuan Atal ini tidak mengubah keputusan pengadilan.

Baca Juga: Manchester United Keok Lagi, Bendera Palestina Berkibar di Lapangan!

Buntut dari kasus ini, Atal diberhentikan sementara di klubnya sampai waktu yang ditentukan. Dirinya juga sempat dihukum oleh otoritas Prancis pada November dan dibebaskan dengan membayar jaminan 80.000 dollar Euro.

Namun, pemain sepak bola ini dilaporkan masih tampil sebagai tim nasional Aljazair sebanyak tiga kali sejak masa persidangan. Atal juga kabarnya akan ikut serta membawa nama negaranya dalam pertandingan di ajang Piala Afrika tahun ini.

Gina Nurulfadilah