INDOZONE.ID - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan alasan di balik kenaikan harga tiket pertandingan timnas Indonesia dalam ronde Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
PSSI baru saja mengumumkan harga tiket resmi untuk laga yang akan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Juni mendatang.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan bertanding melawan Irak pada Kamis (06/06/2024) dan Filipina pada Selasa (11/06/2024).
Harga tiket untuk pertandingan ini mengalami kenaikan yang signifikan, hampir dua kali lipat dari harga tiket pertandingan sebelumnya melawan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang berlangsung pada 21 Maret lalu.
Saat itu, tiket termurah dijual seharga Rp 100.000, sedangkan untuk pertandingan melawan Irak dan Filipina, tiket termurah dijual seharga Rp 250.000.
Harga tiket termahal, yaitu kategori Premium West dan East, kini mencapai Rp 1.250.000, dibandingkan dengan harga Rp 750.000 untuk laga melawan Vietnam.
Arya Sinulingga menjelaskan bahwa kenaikan harga ini merupakan upaya untuk mengakomodasi kebutuhan pendanaan timnas Indonesia yang semakin besar.
"Karena memang kalau timnasnya makin kuat itu butuh pendanaan makin besar," kata Arya Sinulingga dalam rekaman audio kepada media.
Arya menjelaskan bahwa pencapaian timnas Indonesia yang semakin bersinar membutuhkan biaya yang lebih besar.
"Lolos Piala Asia di delapan besar, hal tersebut kan butuh pendanaan lagi. Menginapnya, semuanya. Habis itu masuk semifinal. Nambah lagi, menginap, akomodasi, dan sebagainya," jelasnya.
Timnas juga perlu pendanaan tambahan untuk bermain di playoff Olimpiade Paris 2024 dan untuk berpartisipasi di putaran ketiga Piala Dunia 2026, yang memerlukan akomodasi dan biaya perjalanan.
"Di putaran ketiga ada 10 pertandingan yang akan dilaksanakan. Ini butuh pendanaan lagi, mulai dari akomodasi sampai pesawat," ujar Arya Sinulingga.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: PSSI