Bikin Mewek! Ternyata Ini Alasan Nico Williams Mengalungkan Medali Juara Euro 2024 ke Ibunya

Nico William.

INDOZONE.ID - Nico Williams tampil bersinar di ajang Euro 2024 dan sukses mengantarkan timnas Spanyol menjadi juara. Dia mengaku prestasi itu merupakan hasil dari pengorbanan ibunya.

Usai merayakan gelar juara bersama timnya, Nico langsung berlari dan menghampiri ibunya, Maria Williams. Ia kemudian mengalungkan medali juara Euro kepada sang ibu.

Selain karena cintanya kepada sang ibu, ternyata ada alasan dan kisah sedih nan mengharukan di balik momen tersebut.

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, terungkap alasan mengapa Nico Williams mengalungkan medali juara Piala Eropa 2024 ke ibunya.

Baca Juga: Barcelona Kian Serius Datangkan Nico Williams dari Athletic Bilbao

Dalam wawancara tersebut, Nico menceritakan tentang perjuangan berat yang harus ditempuh oleh ibunya demi masa depan yang lebih baik untuk keluarganya.

"Saya berlari begitu cepat, tapi tidak secepat ibuku. Dia selamat dari maut saat melewati Gurun Sahara dari Ghana ke Spanyol. Saya memberikan medali juara saya kepadanya, karena dia lebih pantas menerimanya," kata Nico Williams dalam wawancara tersebut, dikutip dari akun X @SimplyGoal, Selasa (23/7/2024).

Sebelum keluarga Williams hidup sejahtera seperti sekarang, ternyata mereka dulu hidup lontang-lantung di negara asalnya, Ghana.

Orang tua Nico pun memikirkan masa depan anak-anaknya sehingga memutuskan untuk pindah dari Ghana ke Inggris, melalui agen perdagangan manusia (human trafficking).

Nahasnya, dalam perjalanan, keluarga Williams serta rombongan lainnya ditinggal dan terdampar di Gurun Sahara. Padahal saat itu ibunya telah mengandung Inaki Williams, kakak dari Nico.

Baca Juga: Gokil, Fans Barcelona Patungan Dana di TikTok untuk Beli Nico Williams

Dalam perjalanan melewati Gurun Sahara, banyak rombongan yang tidak selamat, namun orang tua Nico dengan tekad kuat terus berjalan hingga bertemu dengan koloni Spanyol di pesisir Afrika Utara.

Di pertemuan tersebut, orang tua Nico diminta oleh salah satu pengacara agar berdusta dan mengaku kalau mereka merupakan korban dari negara yang terkena dampak perang yaitu Liberia.