Kualitas Rumput SUGBK Diragukan, Apakah Siap Menyambut Kualifikasi Piala Dunia 2024?

Proses perawatan rumput di SUGBK (Dokumentasi PSSI)

INDOZONE.ID - Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), sebagai Badan Layanan Umum (BLU) yang bertanggung jawab atas pengelolaan kawasan Gelora Bung Karno (GBK) di Senayan, Jakarta.

Saat ini tengah berusaha untuk meningkatkan kualitas rumput agar sesuai dengan standar internasional. Salah satu langkah utamanya adalah melalui pemeliharaan intensif lapangan di Stadion Utama GBK (SUGBK). 

Tantangan Revitalisasi Rumput SUGBK

Rakhmadi A. Kusumo bersama Yunus Nusi saat melihat perkembangan kondisi rumput di SUGBK (Dokumentasi PSSI)

Menurut Direktur Utama PPKGBK, Rakhmadi A. Kusumo, pekerjaan pemeliharaan lapangan SUGBK masih berada dalam tahap "pematangan" rumput, setelah penanaman rumput Zoysia Matrella yang dimulai pada Juli 2024.

"Memang benar bahwa rumput di Stadion Utama GBK masih dalam tahap maturasi (pematangan) setelah pemasangan rumput. Sebagai pengelola GBK, kami telah melakukan upaya maksimal untuk memastikan rumput tumbuh kuat dan dalam kondisi terbaik" menurut Rakhmadi setelah melakukan peninjauan lapangan bersama Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, pada Senin (12/8).

BACA JUGA: Tinggalkan FC Groningen, Ragnar Oratmangoen Pilih Gabung Klub Liga Belgia yang Dimiliki Orang Indonesia Ini

Rumput yang belum sepenuhnya siap dapat mengganggu jalannya pertandingan dan berpotensi menjadi sumber kritik dari berbagai pihak, termasuk FIFA atau AFC yang akan melakukan pengecekan akhir sebelum menentukan kelayakan lapangan.

Kekhawatiran Jelang Pertandingan Internasional

Proses persiapan penanaman rumput Zoysia Matrella (Dokumentasi PSSI)

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, memang menyampaikan apresiasi terhadap upaya PPKGBK, namun juga tidak dapat menyembunyikan kekhawatirannya.

Menjelang pertandingan Indonesia melawan Australia pada 10 September, Yunus menyatakan harapannya agar kondisi rumput dapat siap tepat waktu.

"PSSI berterimakasih kepada PPKGBK yang berusaha maksimal untuk memasang rumput terbaik jelang pertandingan melawan Australia. Saya tadi kembali cek kondisi rumput SUGBK. Ada perkembangan signifikan dan kami berharap rumput SUGBK siap menggelar laga melawan Australia."ujar Yunus Nusi.

Yunus Nusi menambahkan soal pemberitaan di media yang seringkali menyampaikan hal yang tidak sesuai fakta.

"Saya berharap pemberitaan soal kondisi rumput untuk lebih bijak karena saya melihat di media sosial banyak berita yang tidak sesuai dengan fakta. Mari kita bantu timnas, bantu PSSI, untuk memberitakan berita yang benar".