Britania dan UEFA Berunding untuk Atasi Kekhawatiran Rencana Regulator co-host Piala Dunia 2028

  Perdana Menteri Britania, Keir Starmer, memberikan pidato di taman 10 Downing Street selama acara resepsi untuk atlet dari Tim GB dan Paralympics GB setelah Olimpiade Paris 2024.

INDOZONE.ID - Perdana Menteri, Keir Starmer, mengatakan pemerintahnya sedang berbicara dengan UEFA mengenai kekhawatiran terkait proposal Britania untuk regulator sepak bola pria.

Ia yakin rencana tersebut sesuai dengan aturan dan tidak akan membahayakan partisipasi Inggris di Euro 2028.

Badan sepak bola Eropa, UEFA, telah memperingatkan pemerintah bahwa Inggris bisa dilarang dari turnamen yang mereka co-host.

Menekankan dalam sebuah surat yang diperoleh oleh BBC dan The Times bahwa tidak boleh ada "campur tangan pemerintah dalam pengelolaan sepak bola."

Baca Juga: UEFA Ancam 12 klub Raksasa Eropa yang Ikut European Super League

Namun, Starmer mengatakan bahwa rencana yang diusulkan untuk memberikan kekuasaan kepada regulator baru untuk mengawasi klub-klub di lima liga teratas Inggris sesuai dengan apa yang disebut UEFA.

Sebagai "persyaratan mendasar" untuk menjaga independensi permainan.

"Saya rasa tidak ada masalah dengan aturan ini, karena ini adalah regulator yang benar-benar independen.

Tapi seperti yang Anda duga, kami sedang berbicara dengan UEFA, dan saya yakin kami akan menemukan jalan keluar dari situasi ini," kata Starmer kepada wartawan dalam kunjungannya ke Roma minggu ini.

"Saya percaya bahwa aturan kami sepenuhnya konsisten, dan bahwa regulator ini benar-benar independen." lanjutnya.

Pemerintah Konservatif sebelumnya telah mengumumkan rencana untuk menunjuk seorang regulator tahun lalu.

Baca Juga: City Bebas dari Hukuman UEFA, Pep: Saya Sangat Senang

Mengatakan bahwa hal itu diperlukan untuk melindungi klub dari manajemen keuangan yang buruk dan untuk menghentikan tim kaya bergabung dengan liga yang terpisah.