Jelang EL Clasico Indonesia Persib VS Persija, Bobotoh Tuntut Managemen Usut Skandal Pemukulan Suporter Persib

Ilustrasi pendukung Persib Bandung atau Bobotoh. (Instagram/@bobotohid)

INDOZONE.ID - Persib Bandung akan menjamu Persija Jakarta pada lanjutan Liga 1 pekan keenam pada Senin (23/9/2024) Sore WIB.

Laga yang juga dijuluki sebagai EL Clasico Indonesia tersebut akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung.

Menjelang laga derby yang maha penting dan sarat akan gengsi, klub yang berjuluk “Maung Bandung” tersebut malah ditimpa masalah dugaan Penganiayaan dan Intimidasi terhadap bobotoh setelah laga melawan Port FC menyebabkan persiapan mungkin akan sedikit terganggu menjelang pertandingan.

Baca Juga: Gelar Belajar Bola Bareng, Persija Pantau Bibit U-16 dan U-20

Pemukulan terhadap salah satu suporter yang terjadi setelah pertandingan antara Persib Bandung vs Port FC di locker room cukup hangat dibicarakan di kalangan suporter menjelang laga EL Clasico Indonesia tersebut.

Dugaan kronologi terjadinya pemukulan suporter berawal dari curhatan korban di akun X @PraiseIsPoison terkait adanya chant suporter yang diduga ditujukan untuk pemain Persib Bandung setelah pertandingan berakhir dengan kekalahan Persib atas Port FC dengan skor 0-1.

Salah satu kalimat yang diduga diteriakkan oleh suporter yaitu “Maen yang bener goblog” kemudian memicu emosi dari para steward yang membawa salah satu suporter turun ke bawah lapangan.

Selepas suporter turun ke bawah lapangan, salah satu pemain Persib Bandung yang diduga merupakan Henhen Herdiana membawa suporter tersebut masuk ke locker room.

Diduga di locker room suporter ini dianiaya dan dilempar sepatu oleh beberapa orang di dalam locker room tersebut.

Orang yang diduga melakukan kekerasan di locker room Persib bandung diduga adalah Henhen Herdiana, Kakang Rudianto, dan Dokter Rafi.

Selain kejadian penganiayaan, diduga salah satu official Persib Bandung yang berperan sebagai Head of Communication yaitu Adhi Pratama diduga memprovokasi suporter dengan mengatakan kata kata yang kurang pantas.

Dugaan kejadian tersebut membuat kelompok suporter Persib Bandung, yaitu Bobotoh mengecam kejadian ini dan menyatakan berdiri bersama korban pemukulan dan suporter.

Bobotoh turun ke Graha Persib untuk menyampaikan aspirasinya terhadap kejadian yang dialami suporter pasca melawan Port FC dan kejadian sebelumnya yang telah merugikan para bobotoh tersebut pada Sabtu (21/9/2024).

Terdapat 5 tuntutan yang dibuat Bobotoh untuk pihak managemen Persib Bandung, yaitu:

1. Kami Berdiri Bersama Korban dan Akan Mengawal Terciptanya Keadilan Pada Kasus Ini

2. Mengutuk Keras Tindakan Intimidasi/Kekerasan Yang Terjadi Pasca Pertandingan Persib vs Port

3. Mengutuk Tindakan Pelecehan Pelecehan Verbal Kepada Bobotoh Perempuan Yang Dilakukan Oknum Steward

4. Menuntut Manajemen Persib Melakukan Investigasi Internal Secara Transparan Atas Insiden Yang Terjadi

5. Menuntut Manajemen Persib Menindak Tegas Pihak-Pihak yang Diduga Terlibat Dalam Insiden Tersebut

Imbas dari kejadian ini, penjualan tiket menjelang laga EL Clasico Indonesia menjadi sepi. Kombinasi antara hari kerja, main sore hari dan harga tiket yang mahal ditambah masalah internal yang sedang dialami tim membuat Graha Persib yang juga merupakan tempat penjualan tiket dan segala pernak pernik terkait Persib terlihat tutup.

Kejadian ini juga memicu beberapa reaksi dari pelatih Kiper Persib Bandung, Luizinho Pazzos merasa usahanya di Persib tidak dihargai selama ini.

Baca Juga: Dipantau Langsung oleh Shin Tae-yong, Persib Justru Dihajar Port FC di Liga Champions Asia 2

“Saya capek, mental saya capek, dan hilang rasa kebahagiaan saya disini. Selalu kena pressure setiap saat dan tidak ada ingat pencapaian saya, sedih sepanjang waktu,” ujar passos di story Instagram-nya @luiziinhopassos.

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.