Salman bin Ibrahim Al Khalifa, Ketua AFC yang Ikut Disebut Warganet Akibat Kecurangan Wasit di Laga Bahrain vs Indonesia

Presiden AFC yaitu Sheikh Salman bin Ibrahim Al Khalifa.

INDOZONE.ID - Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Bahrain vs Timnas Indonesia harus berakhir dengan kedudukan imbang 2-2.

Pada pertandingan yang digelar di ibukota Bahrain, Riffa ini, terjadi sebuah keputusan wasit yang sangat kontroversial yang sangat merugikan Timnas Indonesia, sehingga membuat skuad Garuda gagal meraih kemenangan yang sudah di depan mata.

Wasit pada laga ini, Ahmed Al Kaf, baru meniup peluit pertandingan pada menit ke 99, sesaat setelah Bahrain berhasil mencetak gol penyama kedudukan.

Baca Juga: Akun Sepak Bola Luar Negeri Sindir Permainan Curang Bahrain Saat Laga Lawan Timnas Indonesia

Padahal, waktu tambahan menunjukkan tambahan waktu 90+6, namun entah mengapa, sang wasit asal Oman tersebut tidak segera meniup peluit full time, dan baru meniup peluit setelah Bahrain berhasil menyamakan kedudukan di menit 99.

Kemenangan skuad  Garuda yang sudah didepan mata pun buyar akibat keputusan kontroversial ini. Tentunya kejadian ini memicu amarah warganet, bahkan hingga akun instagram sang wasit pun menghilang.

Tidak hanya sang wasit, ketua AFC saat ini, Salman bin Ibrahim Al Khalifa, yang juga ternyata berwarganegara Bahrain, juga ikut disebut namanya oleh warganet akibat pertandingan kontroversial ini, di mana netizen menyebut bahwa ketua AFC yang juga warga negara Bahrain membuat Timnas Bahrain dapat dengan semakin mudah melakukan apapun demi menguntungkan mereka di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.

Baca Juga: Viral, Pemain Timnas Indonesia Diusir Steward Stadion Saat Ingin Berterima Kasih pada Suporter

Profil Salman bin Ibrahim Al Khalifa

Salman bin Ibrahim Al Khalifa, lahir pada 2 November 1965. Pria berusia 58 tahun ini masih termasuk bagian dari House of Khalifa, Keluarga Kerajaan Bahrain. Ia merupakan putra kedua dari Ibrahim bin Hamad al-Khalifa dan Aisha binti Salman al-Khalifa.

Aisha binti Salman al-Khalifa adalah putri dari Salman bin Hamad Al Khalifa I, pemimpin Bahrain pada tahun 1942 hingga ia wafat pada 1961.

Pria berusia 58 tahun ini mengawali karirnya sebagai Football administrator dengan menjabat sebagai Presiden Asosiasi Sepakbola Bahrain, pada 2 Oktober 2002 hingga 1 Mei 2013.

Kemudian karir dia berlanjut sebagai presiden AFC sejak 2 Mei 2013 hingga saat ini, menjadikan dia sebagai ketua AFC yang ke 10. Selain itu, sejak April 2018 hingga kini, ia juga memiliki jabatan sebagai Wakil Presiden Senior FIFA.

Kontroversi Salman bin Ibrahim Al Khalifa

Jauh sebelum terjadinya kontroversi pertandingan semalam, ternyata Salman sudah mengundang kontroversi juga pada tahun 2011 lalu. Ia diduga terlibat pada sebuah insiden yang dinamakan Arab Spring in Bahrain.