Kategori Berita
Media Network
Selasa, 22 OKTOBER 2024 • 17:05 WIB

PSSI Yakin FIFA dan AFC Tolak Permintaan Bahrain yang Tak Mau Bermain di Jakarta

Logo PSSI.

INDOZONE.ID - Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, dengan tegas menyatakan keyakinannya bahwa FIFA tidak akan mengabulkan permintaan Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) untuk memindahkan pertandingan ke tempat netral.

Isu ini muncul setelah BFA menyatakan kekhawatiran terkait keamanan jika laga Indonesia vs Bahrain tetap digelar di Jakarta.

Alasan PSSI Yakin FIFA Tidak Akan Memindahkan Venue

Yunus Nusi menyampaikan keyakinannya tersebut usai bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, di kantor Kemenpora pada Senin (21/10).

Ia menegaskan bahwa meskipun Presiden AFC berasal dari Bahrain, keputusan mengenai permintaan ini tetap berada di tangan FIFA, dan FIFA tidak akan membuat keputusan secara gegabah.

"FIFA tentu memiliki standar tersendiri, meskipun Presiden AFC berasal dari Bahrain, hal ini bisa menjadi tantangan besar bagi mereka sendiri. Saya sangat yakin FIFA tidak akan menyetujui permintaan tersebut karena saya sudah berkecimpung di dunia sepak bola selama lebih dari 15 tahun," jelas Yunus.

Lebih lanjut, Yunus menambahkan bahwa Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang berasal dari Italia, pasti akan netral dalam mengambil keputusan.

Menurut Yunus, FIFA tidak akan membiarkan faktor non-teknis memengaruhi pertandingan internasional seperti ini, terutama karena sepak bola saat ini sering menjadi perhatian masyarakat.

Baca Juga: Tegas! Menpora dan PSSI Akan Kirim Surat Resmi ke FIFA dan AFC Terkait Bahrain Tolak Main di Jakarta

Bahrain Ajukan Permintaan Pemindahan Karena Ancaman Keamanan

Sebelumnya, Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengajukan permintaan resmi kepada FIFA agar pertandingan yang dijadwalkan pada bulan Maret mendatang dipindahkan ke tempat netral.

Alasan utama permintaan ini adalah kekhawatiran akan keamanan pemain dan pelatih mereka setelah sejumlah ancaman serius dari warganet Indonesia.

Ancaman ini mencuat setelah pertandingan dramatis antara Indonesia dan Bahrain yang berakhir imbang 2-2. Bahrain berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-90+9, meskipun waktu tambahan yang diberikan hanya enam menit.

Kejadian ini memicu kemarahan warganet Indonesia, yang kemudian melakukan berbagai aksi protes, termasuk meretas situs resmi BFA dan mengganti nama-nama jalan di Bahrain dengan sebutan "AFC Mafia."

Meskipun begitu, ancaman pembunuhan yang muncul tidak dapat dibenarkan dan menjadi alasan kuat bagi Bahrain untuk meminta pemindahan venue.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: PSSI

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

PSSI Yakin FIFA dan AFC Tolak Permintaan Bahrain yang Tak Mau Bermain di Jakarta

Link berhasil disalin!