Exco PSSI Sebut Kevin Diks Belum Bisa Perkuat Timnas saat Hadapi Jepang dan Arab Saudi, Apa Penyebabnya?

Kevin Diks.

INDOZONE.ID - Publik sepak bola Indonesia tampaknya harus bersabar untuk melihat debut Kevin Diks bersama Timnas Indonesia dalam waktu dekat ini.

Sebab, Exco PSSI Arya Sinulingga baru-baru ini mengatakan bahwa peluang Kevin Diks untuk debut bersama Timnas Indonesia di FIFA Matchday periode November melawan Jepang dan juga Arab Saudi pada 15 dan 19 November 2024 mendatang.

Hal tersebut karena adanya transisi pemerintahan di Indonesia, yang membuat proses naturalisasi Kevin Diks harus tertunda untuk sementara waktu.

Dalam wawancaranya baru-baru ini, Arya Sinulingga mengatakan jika Kevin Diks bermain melawan Jepang datanya harus masuk minimal H-7, yang di mana data pemain FC Copenhagen itu maksimal harus masuk antara tanggal 7 atau 8 November mendatang.

"Kevin Diks itu kalau mau main (lawan Jepang) itu harus h-7 terakhir data masuk. Main tanggal 15 berarti mundur tanggal 8 atau tanggal 7 lah dia harus masuk datanya," kata Arya Sinulingga dalam wawancaranya yang dikutip dari Instagram @perspectivefootball.id pada Jumat (25/10/2024).

Baca Juga: Chelsea Siap Berikan Kontrak Brutal untuk Pemain Incaran Real Madrid Ini

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga (kemeja putih) di SUGBK, Jakpus.

Lebih lanjut, Arya Sinulingga juga mengatakakan bahwa saat ini masih dalam transisi pemerintahan dan kabinetnya juga masih baru jadi untuk proses naturalisasi Kevin Diks sangat membutuhkan waktu.

"Tanggal 7 berarti harus sumpah di situ dan KTP, imigrasi dan kawan-kawannya. Teman-teman kan tahu pemerintahan masih baru. Ini kabinet juga berubah," tutur pria berusia 53 tahun itu melanjutkan.

"Kumham saja tadinya satu kementerian jadi tiga kementerian. DPR pun baru kemarin terbentuk komisinya," imbuhnya.

Arya Sinulingga juga mengatakan bahwa kans Kevin Diks untuk debut bersama Timnas Indonesia di bulan November sangatlah tipis.

Baca Juga: Garuda ID Bisa Pantau Penonton Timnas yang Nakal, Terekam Identitas hingga Diberikan Sanksi

"Berubah semua ini. Gak mungkin juga ‘eh pemerintah ayo cepat-cepat kami mau naturalisasi Kevin Diks’. Jadi kemungkinan berat untuk main di November," kata pria yang juga menjabat sebagai staff khusus kementerian BUMN itu menutup wawancara.