Jude Bellingham Dikritik Habis-Habisan oleh Media Spanyol Setelah Real Madrid Terkapar di El Clasico

Jude Bellingham terlihat sedih setelah El Clasico (REUTERS/Susana Vera)

INDOZONE.ID - Jude Bellingham menerima banyak kritik dari media Spanyol, Marca, setelah Real Madrid mengalami kekalahan telak 4-0 dari Barcelona dalam pertandingan El Clasico yang berlangsung di Camp Nou.

Kekalahan ini semakin memperpanjang rentetan tanpa gol Bellingham di musim ini, yang sangat berbeda dengan penampilan konsisten di musim debutnya. Saat itu, ia berhasil mencetak 23 gol di seluruh kompetisi.

Dalam pertandingan tersebut, Bellingham sangat berusaha untuk merobek gawang Barcelona, namun upayanya terhalang oleh dominasi permainan Barcelona, terutama di babak kedua.

Robert Lewandowski mencetak dua gol, sedangkan Lamine Yamal dan Raphinha menambah luka Real Madrid dengan gol-gol mereka.

Penurunan Performa Bellingham dan Kritik pada Ancelotti

Carlo Ancelotti, Pelatih Real Madrid.

Media Marca menyoroti bahwa penurunan performa Bellingham tidak lepas dari keputusan pelatih Carlo Ancelotti, yang dinilai tidak memaksimalkan posisi pemain asal Inggris ini.

Marca menekankan meskipun kualitas Bellingham sangat hebat, penempatan posisi yang seringkali tidak sesuai telah menurunkan performanya.

Baca Juga: Kylian Mbappe Masih Bapuk di Real Madrid: Gol Seret, Belum Sesuai Harapan

Dalam banyak kesempatan, Bellingham ditempatkan sebagai bek sayap, yang jelas bukan posisi terbaiknya.

Jurnalis Juan Ignacio Garcia-Ochoa dari Marca mengungkapkan, "Bellingham adalah bayangan dari pemain yang mengesankan musim lalu di Bernabeu. Kesalahan bukan pada dirinya, melainkan pada pengelolaan tim."

"Dia sering kali dimainkan di posisi yang bukan miliknya, seperti di sayap kanan atau bahkan sebagai bek sayap, yang tidak efektif. Ancelotti harus segera memperbaiki ini."

"Fakta bahwa seorang pemain yang musim lalu mencetak hampir 20 gol belum menyumbang satu pun gol hingga menjelang bulan November adalah tanda serius yang perlu dianalisis," tambah Juan Ignacio.

Apresiasi untuk Lamine Yamal

Selebrasi Lamine Yamal saat cetak gol ke gawang Real Madrid