Enzo Maresca Klaim Menejemen Chelsea Gak Pernah Targetkan untuk Bisa Finis 4 Besar

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca

INDOZONE.ID - Manajer Chelsea, Enzo Maresca, menegaskan dia tidak berada di bawah tekanan klub untuk mencapai finis empat besar Liga Premier musim ini.

Pelatih asal Italia itu menggantikan Mauricio Pochettino sebagai bos Chelsea setelah musim lalu mereka finis di urutan keenam.

Chelsea telah kalah tiga kali dari 14 pertandingan mereka di semua kompetisi sejauh ini pada musim 2024/2025, dan duduk di posisi kelima klasemen liga dengan 17 poin.

Baca Juga: Cole Palmer Tidak Tertarik Dibandingkan dengan Legenda Chelsea Gianfranco Zola

Manajer Chelsea Enzo Maresca menekankan bahwa dia tidak berada di bawah tekanan klub untuk mencapai finis empat besar Liga Premier musim ini.

Pelatih asal Italia itu menggantikan Mauricio Pochettino sebagai bos Chelsea di musim panas setelah musim Liga Premier 2023/2024 yang kacau balau yang membuat tim London barat itu finis di urutan keenam di papan atas.

Chelsea baru saja merilis jersey terbaru mereka untuk mengarungi musim baru Premier League 2024/2025.

Chelsea hanya kalah tiga kali dari 14 pertandingan di semua kompetisi sejauh musim ini dan duduk di posisi kelima klasemen liga dengan 17 poin, tertinggal satu poin dari tim peringkat ketiga Arsenal.

The Blues akan kembali bersua dengan Newcastle United di babak 16 besar Piala Carabao pada hari Rabu, setelah mengalahkan The Magpies pada lanjutan pertandingan Liga Premier Minggu lalu.

Baca Juga: Chelsea Siap Berikan Kontrak Brutal untuk Pemain Incaran Real Madrid Ini

Menjelang pertandingan, Maresca menegaskan dia belum menetapkan tujuan konkrit untuk lolos ke Liga Champions.

“Manajemen tidak pernah berbicara kepada saya tentang empat besar. Mereka selalu mengatakan kepada saya bahwa targetnya adalah membangun sesuatu yang penting untuk empat atau lima tahun ke depa," kata Maresca.

"Yang pasti, kami bekerja setiap hari untuk mencapai sesuatu yang penting. Tekanan pada para pemain? Sejujurnya, saya rasa tidak demikian."