Shin Tae-yong dan Erick Thohir Jalin Kerja Sama hingga 2027 mendatang.
INDOZONE.ID - Ketua PSSI, Erick Thohir, memberikan tanggapan terkait kendala bahasa yang dialami Shin Tae-yong meskipun sudah empat tahun melatih Timnas Indonesia.
Isu ini menjadi perhatian publik karena Shin Tae-yong belum menguasai bahasa Indonesia maupun Inggris dengan baik yang dinilai dapat memengaruhi efektivitas komunikasi dalam tim.
Shin Tae-yong yang resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia pada 2020, hingga kini diketahui belum fasih berbahasa Indonesia.
Selain itu, kemampuan bahasa Inggrisnya juga terbatas sehingga proses penyampaian instruksi dalam tim harus diterjemahkan ke dua bahasa: Indonesia dan Inggris.
Situasi ini menjadi perhatian fans Timnas Indonesia, karena skuad Garuda memiliki banyak pemain naturalisasi yang lebih nyaman berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Kendala bahasa ini dinilai dapat memengaruhi efektivitas komunikasi dan pemahaman taktik di lapangan.
Baca Juga: Gemar Rotasi Pemain, Shin Tae-yong Ubah Starter Timnas Indonesia Melawan Arab Saudi?
Ketika ditanya mengenai dampak kendala bahasa tersebut, Erick Thohir memilih tidak memberikan penilaian langsung.
Ia menegaskan bahwa hanya para pemain dan ofisial yang benar-benar merasakan dampak dari situasi ini.
“Oh, saya tidak bisa bicara soal itu, yang bisa bicara dari ofisial dan pemain. Saya berkomunikasi dengan Coach Shin Tae-yong menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris melalui penerjemah,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Senin (18/11/2024).
“Jadi saya tidak bisa, apakah ini menjadi kendala, saya tidak mau terjebak pada pembicaraan yang mungkin terlalu detail,” lanjutnya.
Saat ini, Timnas Indonesia berada dalam situasi sulit di babak kualifikasi. Setelah meraih tiga hasil imbang di tiga pertandingan awal, mereka harus menerima dua kekalahan beruntun dari China dan Jepang.
Kondisi ini membuat Timnas Indonesia berada di dasar klasemen dengan raihan tiga poin.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram