Gerardo Martino Mundur dari Kursi Pelatih Inter Miami usai Kegagalan di Playoff MLS

Pelatih Inter Miami, Gerardo Tata Martino mengundurkan diri.

INDOZONE.ID - Pelatih Inter Miami CF, Gerardo Tata Martino, resmi mengundurkan diri pada Jumat (22/11), menyusul tersingkirnya tim dari babak playoff Piala MLS.

Martino menyampaikan keputusan ini dengan alasan pribadi, mengakhiri masa baktinya sebagai pelatih.

Dalam musim reguler MLS 2024, Inter Miami tampil gemilang dengan meraih Supporters' Shield setelah mencatat rekor 74 poin dalam 34 pertandingan.

Baca Juga: Resmi! Lionel Messi dan Inter Miami Dipastikan Tampil di Piala Dunia Antar Klub 2025

Sayangnya, performa impresif tersebut tidak berlanjut di playoff. Tim asuhan Martino secara mengejutkan terhenti di babak pertama setelah mengalahkan Atlanta United, unggulan kesembilan, dalam dua dari tiga laga playoff.

Kegagalan ini menambah hasil mengecewakan Miami tahun ini, termasuk tersingkir di babak 16 besar Piala Liga dan kekalahan di perempat final Piala Champions CONCACAF oleh klub Meksiko Monterrey.

"Merupakan suatu kehormatan untuk bekerja di Klub yang istimewa, dan memimpin tim yang istimewa, saya pergi dengan rasa syukur atas waktu yang saya habiskan di sini." kata Martino dalam sebuah pernyataan.

Pencarian Pelatih Baru

Pemilik klub, Jorge Mas, menyebut proses pemilihan pelatih baru hampir selesai dan pengumuman resmi akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.

Meski dikabarkan bahwa Javier Mascherano, mantan rekan Lionel Messi di Barcelona dan timnas Argentina, menjadi kandidat utama.

Martino sebelumnya dikenal sukses membawa Atlanta United menjuarai Piala MLS 2018 dan sempat melatih Barcelona serta timnas Argentina.

Selama melatih di Miami, Martino berhasil mempersembahkan Piala Liga 2023, trofi besar pertama klub, sejak David Beckham membentuk tim ekspansi.

Era Messi dan Rekrutan Bintang

Musim 2024 menjadi sorotan dengan kehadiran Lionel Messi, Sergio Busquets, Jordi Alba, dan Luis Suarez di skuad Inter Miami.

Meski Messi sempat melewatkan sebagian musim 2024 karena cedera dan tugas di Copa America, ia bersama Suarez tetap mencatatkan masing-masing 20 gol di MLS.