Selebrasi Mohamed Salah saat Liverpool melawan Manchester City (X/@LFC)
INDOZONE.ID - Kemenangan meyakinkan 2-0 Liverpool atas Manchester City, membawa mereka unggul sembilan poin di puncak klasemen Premier League, serta 11 poin di atas juara bertahan, Manchester City, saat mereka terus melaju dalam perburuan gelar.
Arsenal, yang menjadi runner-up selama dua musim terakhir, dan Chelsea yang menunjukkan penampilan lebih baik dari yang diperkirakan di bawah pelatih Enzo Maresca, kini menempati posisi kedua setelah meraih kemenangan di akhir pekan.
Kekalahan yang dialami Manchester City, membuat mereka terjun ke posisi lima, di bawah Brighton & Hove Albion. Sementara Liverpool, tetap kokoh di puncak setelah kemenangan di Anfield.
“Ini adalah posisi yang sangat menguntungkan, kalian tahu bahwa Arsenal dan Manchester City memiliki kemampuan untuk memenangkan setiap pertandingan hingga akhir musim.” ungkap pelatih Arne Slot kepada BBC Sport.
“Chelsea juga bisa melakukan hal yang sama. Ini yang membuat Premier League sangat menarik, banyak tim hebat yang bersaing," lanjutnya.
Musim lalu, Arsenal dan Manchester City memiliki selisih poin yang besar, tetapi mereka berhasil bangkit.
Menurut superkomputer Opta, Liverpool memiliki peluang 85,1 persen untuk meraih gelar juara yang menjadikan mereka favorit. Sementara peluang Manchester City, turun menjadi 4,4%.
Namun, apakah segalanya sudah pasti Liverpool menjadi juara?
Baca Juga: Disinggung Soal Situasi Kontrak Bersama Liverpool, Mohamed Salah: Itu Masih Ada Dipikiran Saya
Awal musim Liverpool di bawah asuhan Slot, yang menggantikan Jurgen Klopp, sangat mengesankan.
Liverpool telah meraih 11 kemenangan dari 13 pertandingan Premier League, dan tujuh kemenangan di kompetisi Eropa dan domestik.
Slot telah menyamai rekor 34 poin tertinggi oleh seorang manajer dalam 13 pertandingan Premier League pertamanya, yang sebelumnya dicetak Guus Hiddink di Chelsea pada 2008-09.
“Jika Anda bilang di awal musim bahwa Liverpool akan berada di posisi ini, pasti banyak yang tidak percaya,” kata pundit Sky Sports, Roy Keane.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Sky Sports, BBC Sport