Selalu Tampil Konsisten, Rizky Ridho Dinobatkan Sebagai Pemain dengan Market Value Termahal di BRI Liga 1

Rizky Ridho saat membela Persija Jakarta di BRI Liga 1 (Instagram/@rizkyrifhoramadhani)

INDOZONE.ID - Rizky Ridho kembali mencuri perhatian setelah dinobatkan sebagai pemain dengan nilai pasar termahal di BRI Liga 1 Indonesia.

Bek berusia 23 tahun yang kini menjadi andalan Persija Jakarta dan Timnas Indonesia ini terus menunjukkan penampilan yang selalu konsisten di setiap pertandingan, menjadikannya sosok tak tergantikan di benteng pertahanan.

Pengakuan ini semakin memperkuat statusnya sebagai salah satu pemain terbaik Indonesia yang memiliki masa depan cerah.

Rizky Ridho Pemain Termahal di BRI Liga 1

Postingan Transfermarkt mengenai kenaikan harga pasar Rizky Ridho (Instagram/@transfermarkt_official)

Menurut data terbaru dari Transfermarkt, situs olahraga terkemuka asal Jerman, nilai pasar Rizky Ridho kini mencapai angka fantastis, yaitu 500 ribu Euro atau sekitar Rp8,3 miliar.

"Nilai Pasar untuk Liga 1 Indonesia baru saja diperbarui dan Rizky Ridho kini menjadi Raja baru dengan menjadi pemain paling berharga. Sangat pantas!" tulis Transfermarkt melalui Instagram resminya pada Jumat (6/12/2024).

Kenaikan nilai pasar Ridho sebesar 75 ribu Euro (sekitar Rp1,26 miliar) membuatnya melampaui pesaing terdekatnya, Fransisco Rivera dari Persebaya Surabaya, yang memiliki nilai pasar 450 ribu Euro (sekitar Rp7,5 miliar).

Sementara itu, Alexis Messidoro dari Bhayangkara FC kini memiliki nilai pasar sebesar Rp6,6 miliar, turun dari nilai sebelumnya.

Daftar lima besar pemain termahal Liga 1 Indonesia dilengkapi oleh Yuran Fernandes (PSM Makassar) dan Marc Klok (Persib Bandung), yang nilai pasarnya sebanding dengan Messidoro.

Baca Juga: Rizky Ridho Diincar Klub Liga Jepang! FC Tokyo Siap Tebus Kontrak ke Persija Jakarta?

Konsistensi Jadi Kunci Keberhasilan Rizky Ridho

Sebagai bek yang tangguh, tampil konsisten Rizky Ridho menjadi kunci utama keberhasilannya.

Musim ini, ia telah tampil dalam 12 pertandingan bersama Persija Jakarta, mencatatkan satu assist, dan 10 kali dipercaya sebagai kapten tim.

Di bawah kepemimpinannya, pertahanan Persija hanya kebobolan 11 gol, menjadikannya salah satu pemain paling penting di tim.