Resmi Latih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Beberkan Alasan Dibalik Keputusannya

Patrick Kluivert (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)

INDOZONE.ID - Penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia mengejutkan banyak pihak terutama fans, namun sang pelatih memiliki alasan di balik keputusannya.

Pengumuman ini dilakukan pada Rabu (8/1/2025), dengan kontrak hingga 2027. Keputusan PSSI menunjuk Kluivert diharapkan membawa perubahan besar Timnas Indonesia.

Dalam wawancara bersama De Telegraaf, Kluivert mengungkapkan ketertarikannya terhadap potensi sepak bola Indonesia.

Tawaran Melatih Timnas Indonesia

Tawaran yang datang dari PSSI tidak disia-siakan olehnya, mengingat negara dengan jumlah penduduk hampir 300 juta ini memiliki basis penggemar sepak bola yang luar biasa.

“Saya sebenarnya langsung antusias, karena potensinya sangat besar. Indonesia adalah negara dengan hampir 300 juta penduduk, banyak di antaranya yang tergila-gila dengan sepak bola,” ujar Kluivert.

Baca Juga: Patrick Kluivert Resmi Latih Timnas Indonesia!

Ia juga menyoroti peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Menurut Kluivert, ini adalah tantangan sekaligus peluang emas bagi perkembangan sepak bola Indonesia.

“Selain itu, sekarang ada kesempatan [untuk lolos ke Piala Dunia] bagi orang Indonesia di Eropa,” tambahnya.

Hubungan Kluivert dan Erick Thohir

Kluivert menjelaskan bahwa dirinya mulai menjalin hubungan dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir sejak bertemu di Piala Asia 2023 di Qatar.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa pembicaraan mereka saat itu tidak berkaitan dengan posisi pelatih Timnas Indonesia.

“Saya berada di sana [Qatar] dengan manajer saya Soufian Asafiati. Selama pertandingan Indonesia, kami berbincang dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan sejak saat itu kami terus berkomunikasi,” jelas Kluivert.

Baca Juga: Resmi Menjadi Juru Taktik Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Tuai Hujatan Netizen!

Awalnya Tidak Ada Bahasan Menjadi Pelatih Timnas Indonesia

Namun, ia menegaskan bahwa pembicaraan tersebut tidak membahas soal jabatan pelatih.