Ragnar Oratmangoen Akui Kariernya Bersama FC Dender Kurang Berkembang

Ragnar Oratmangoen vs China.

INDOZONE.ID - Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen mengakui bahwa kariernya bersama FC Dender kurang begitu berkembang karena banyaknya pertandingan Internasional.

Itu terjadi karena Ragnar kerap kali sampai di klub H-1 menjelang pertandingan dan hal itu tentunya membuat penyerang berusia 26 tahun itu mengalami jet lag.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ragnar Oratmangoen dalam wawancaranya bersama media Belgia, Gazet van Antwerpen baru-baru ini.

"Saya akui bahwa perkembangan saya di Dender agak melambat karena banyaknya pertandingan internasional. Namun, tidak ada lagi pertandingan internasional yang direncanakan untuk sepuluh pertandingan kompetisi yang tersisa,” kata Ragnar Oratmangoen dalam wawancaranya yang dikutip dari Gazet van Antwerpen pada Senin (13/1/2025).

Baca Juga: Inter Miami Ingin Perpanjang Kontrak Lionel Messi dengan Klausul Spesial

Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen (Instagram/0ratmangoen)

Lebih lanjut, eks pemain Fortuna Sittard itu tetap merasa senang bisa memperkuat Timnas Indonesia. Menurutnya, membela Indonesia merupakan suatu kehormatan baginya.

Awalnya, eks pemain FC Groningen itu juga mengatakan bahwa pertandingan Internasional sangat menguntungkan baginya karena ia sangat butuh ritme kompetisi.

"Mohon hati-hati, saya senang bisa membela negara saya (Indonesia), itu benar-benar suatu kehormatan. Awalnya, pertandingan internasional sebenarnya menguntungkan saya, karena saya butuh ritme kompetisi," ujar pemain berdarah Ambon itu menambahkan.

Meski begitu, di satu sisi juga membuat Ragnar merasa bahwa banyaknya pertandingan Internasional juga menjadi kerugian baginya di level klub. Sebab, ia cukup kehilangan menit bermain bersama FC Dender.

Baca Juga: Pede Pimpin Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Tidak Takut dengan Tekanan di Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pemain kelahiran Oss itu juga menegaskan bahwa dia ingin bermain di Piala Dunia bersama Timnas Indonesia dan kemungkinan tersebut kini masih ada.

"Kemudian, itu menjadi kerugian dan membuat saya kehilangan waktu bermain di Dender. Saya ingin sekali pergi ke Piala Dunia bersama Indonesia dan itu masih sangat mungkin," ujar penyerang berpostur 181cm itu menutup wawancara.