Naturalisasi Ole Romeny Dikebut PSSI, Siap Bela Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain

Ole Romeny saat sesi pengenalan di Oxford United (Instagram/@oleromeny)

INDOZONE.ID - PSSI terus bergerak cepat dalam proses naturalisasi Ole Romeny demi memperkuat Timnas Indonesia.

Romeny, yang saat ini membela Oxford United, direncanakan menjadi salah satu andalan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dengan target selesai pada Februari 2025, kehadirannya diharapkan memberikan kontribusi besar saat menghadapi laga melawan Australia dan Bahrain pada Maret mendatang.

Menurut Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, kedatangan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia memberi pengaruh dalam menyelesaikan dokumen administrasi yang dibutuhkan Romeny untuk berpindah kewarganegaraan.

“Ole Romeny kemarin, ketika Kluivert masuk sebagai pelatih timnas Indonesia, dokumen-dokumennya langsung dilengkapi,” ujar Arya melalui kanal YouTube pribadinya.

Baca Juga: Ditanya Soal Mitchel Bakker, Menpora Tegaskan PSSI Fokus Rampungkan Proses Naturalisasi Ole Romeny dan Kejar Jairo Riedewald

Proses Naturalisasi di DPR Segera Rampung

Arya menyebutkan bahwa proses administrasi yang saat ini tengah berjalan di DPR diharapkan selesai tanpa kendala.

Sidang DPR yang dimulai pada 20 Januari 2025 diharapkan dapat segera menyelesaikan tahapan ini.

“Mudah-mudahan proses di DPR yang sudah mulai sidang tanggal 20 Januari 2025, mungkin dalam waktu dekat sudah bisa diproses di sidang DPR,” kata Arya.

Tahapan yang harus dijalani Romeny, termasuk sidang paripurna di DPR, akan menjadi kunci untuk memperoleh rekomendasi resmi agar pemerintah dapat meresmikan status kewarganegaraan Indonesia bagi sang pemain.

Sumpah Kewarganegaraan Romeny di Luar Negeri

Karena jadwal kompetisi yang masih berlangsung, Arya menyampaikan bahwa pengambilan sumpah kewarganegaraan Romeny kemungkinan akan dilakukan di luar negeri.

Cara ini pernah diterapkan pada proses naturalisasi beberapa pemain lain seperti Mees Hilgers, Eliano Reijnders, dan Kevin Diks.

“Kami berusaha sangat cepat. Pengambilan sumpah mungkin tidak di Indonesia karena kompetisi sedang berjalan, Oxford United masih bermain,” jelas Arya.