Mencerminkan Kapten yang Baik, Jay Idzes Akui Selalu Memberi Motivasi ke Rekan Setimnya di Venezia

Jay Idzes saat menjadi kapten di Venezia (Instagram/@jayidzes)

INDOZONE.ID - Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes baru-baru ini akui sering memotivasi rekan setimnya di Venezia di ruang ganti untuk tidak gampang menyerah.

Diketahui, saat ini Venezia terbenam di peringkat ke-19 Serie A musim ini dengan koleksi 19 poin usai bermain imbang 1-1 melawan Como pada akhir pekan kemarin. Dengan menyisakan 10 pertandingan lagi, Venezia masih harus berjuang untuk keluar dari zona degradasi.

Dari hal itulah, Jay Idzes seringkali memotivasi rekan setimnya untuk tidak gampang menyerah dan terus berjuang membawa klubnya terhindar dari jeratan degradasi. Hal tersebut diakui oleh Bang Jay dalam wawancaranya bersama DAZN baru-baru ini.

Baca Juga: Kalah atas Nottingham Forest, Pep Guardiola Bicara Soal Peluang Man City Lolos Liga Champions Musim Depan

Jay Idzes berebut bola dengan pemain Atalanta.

"Saya berkata di ruang ganti “Jangan pernah menyerah”. Kami datang dari dua pertandingan bagus melawan Lazio dan Atalanta, tetapi sekarang kami memiliki 10 pertandingan lagi untuk dipikirkan dan masing-masing ini terlalu penting bagi kami," kata Jay Idzes dalam wawancaranya yang dikutip dari DAZN pada Senin (10/3/2025).

Jay Idzes juga mengatakan pada pertandingan melawan Como, Venezia sudah tampil cukup solid. Bahkan, bek berusia 24 tahun itu juga memuji performa Ionut Radu yang mampu mengawal gawang timnya dengan baik.

"Hari ini kami tidak melakukannya dengan baik tetapi tidak apa-apa dan pada detik terakhir kami menggambar. Radu? Dia kuat. Yang lain juga kuat tetapi dia berada di saat yang baik dan banyak membantu kami. Pelatih mengatakan kepada saya bahwa saya adalah kapten dan saya senang," ujar kapten Timnas Indonesia itu melanjutkan.

Lebih lanjut, Jay Idzes juga merasa yakin bahwa dia dan rekan-rekan bisa membawa Venezia lolos dari jurang degradasi. Apalagi, masih ada 10 pertandingan lagi bagi Venezia untuk memperbaiki performa mereka.

Baca Juga: Ter Stegen Umumkan Perceraian, Diduga karena Sang Istri Berselingkuh dengan Pelatih Fisiknya

"Tetapi yang penting adalah melakukan semuanya bersama-sama, sebagai sebuah tim. Kami memiliki 10 pertandingan di depan dan saya pikir kami menyelamatkan diri kami sendiri," tutur mantan pemain Go Ahead Eagles itu menutup wawancara.

Memang Venezia masih bisa untuk terhindar dari jeratan degradasi jika mereka mampu meraih poin penuh dalam 10 pertandingan terakhir Serie A musim ini. 

Hal tersebut memanglah tidak mudah, hal itu karena klub besutan Eusebio Di Francesco akan menghadapi lawan berat pada akhir pekan ini, yang dimana klub berjuluk I Leoni Alati itu akan menghadapi Napoli pada Sabtu, 15 Maret 2025 mendatang.