Putra Carlo Ancelotti Ungkap Kylian Mbappe Merasa Geram usai Diganjar Kartu Merah saat Lawan Alaves

Kylian Mbappe diberi kartu merah oleh wasit saat lawan Leganes.

INDOZONE.ID - Asisten pelatih Real Madrid, Davide Ancelotti ungkapkan kekesalan Kylian Mbappe usai mendapat kartu merah pada pertandingan melawan Deportivo Alaves pada giornata ke-31 La Liga pada Minggu (13/4/2024).

Dalam pertandingan yang dimenangkan Real Madrid dengan skor 1-0 itu, Kylian Mbappe menerima kartu merah setelah melakukan tackle berbahaya kepada pemain Deportivo Alaves, Antonio Blanco.

Carlo Ancelotti yang mendapat hukuman larangan satu pertandingan, membuat putra Don Carlo, Davide mengambil alih posisi ayahnya untuk memberikan instruksi ke para pemain Real Madrid dari pinggir lapangan.

Baca Juga: 5 Fakta Pertandingan Real Madrid vs Alavez: Mbappe Kartu Merah, Camavinga Jadi Pahlawan!

Davide Ancelotti.

Menurut cuplikan dari TV Spanyol memperlihatkan reaksi Davide Ancelotti saat melihat replay pelanggaran Kylian Mbappe, dan menyadari bahwa ada kemungkinan akhir dari pemeriksaan VAR yang cepat.

Dalam wawancaranya seusai pertandingan, Davide akui tidak berbicara dengan Mbappe. Kendati begitu, pria berusia 35 tahun itu menegaskan bahwa kapten Prancis itu sudah meminta maaf dan menyadari kesalahannya.

"Saya tidak bicara dengannya setelah pertandingan," kata Davide Ancelotti dalam wawancaranya seusai pertandingan sebagaimana yang dikutip dari Football Italia pada Senin (14/4/2025).

Baca Juga: Pep Guardiola Pastikan Ilkay Gundogan Akan Bertahan di Manchester City Satu Musim Lagi

"Kylian bukanlah orang yang suka kekerasan, dan dia meminta maaf. Dia menyadari bahwa dia telah melakukan kesalahan. Tentu saja, itu kartu merah yang jelas dan dia harus membayar akibatnya. Tentu saja, dia tidak banyak melakukan pelanggaran, yang membuatnya bereaksi seperti ini. Itu bukan pembenaran, tetapi saya pikir inilah sebabnya hal itu terjadi," tutur anak sekaligus asisten Carlo Ancelotti.

Kemenangan tipis atas Alaves, membuat Real Madrid kini memperkecil jarak poin mereka dengan Barcelona yang ada di puncak klasemen.

Dengan menyisakan 7 pertandingan lagi, tentunya masih ada kemungkinan bagi El Real untuk meyalip perolehan poin El Barca.

Adapun, satu-satunya gol kemenangan Real Madrid atas Alaves dicetak oleh Edouardo Camavinga di menit ke-34 usai menerima assist dari Federico Valverde.

Tentu saja, Real Madrid masih berpeluang untuk pertahankan gelar La Liga andaikan mereka mampu menyapu bersih 7 laga sisa. Sementara, Barcelona terus terpeleset di laga sisa mereka.