Hasil Liga Champions: Arsenal Menang Lagi, Misi Remontada Real Madrid Gagal Terjadi

Arsenal kembali mengalahkan Real Madrid di Leg 2 Liga Champions.

INDOZONE.ID - Misi remontada atau membalik keadaan yang diusung oleh pasukan Ibukota Spanyol, Real Madrid, gagal terjadi dalam lanjutan Leg ke-2 Liga Champions. Mereka malah kembali kalah 1-2, saat menjamu Arsenal di Santiago Bernabeu.

Hasil ini membuat Arsenal untuk pertama kalinya masuk ke babak semifinal Liga Champions, yang terakhir kali terjadi di musim 2008/2009 atau 16 tahun lalu, saat tersingkir melawan Barcelona di babak Semifinal.

Kegagalan Penalti Saka Beri Real Madrid Harapan

Jual beli serangan silih berganti antara Real Madrid dan Arsenal di Santiago Bernabeu.

Arsenal mendapatkan momentum terlebih dahulu setelah mendapatkan penalti hasil dari pelangaran yang dilakukan oleh Raul Asencio.

Bukayo Saka yang dipercaya jadi eksekutor penalti di menit ke-13, gagal mengeksekusi dengan baik karena berhasil digagalkan oleh Thibaut Coutouis.

Seketika suporter Real Madrid bersorak dan memberikan harapan kalau Real Madrid masih ada peluang untuk remontada.

Baca Juga: Dibantai Arsenal 3-0, Trio Real Madrid Pede Bisa Comeback di Leg Kedua Perempat Final Liga Champions

Keputusan wasit memberikan penalti untuk Real Madrid di menit ke-26 setelah Declan Rice menjatuhkan Mbappe di kotak terlarang, sempat diprotes keras oleh pasukan meriam London tersebut.

Wasit yang melakukan cek VAR akhirnya membatalkan keputusan penalti, hingga momen harapan remontada bisa diwujudkan harus sirna di depan mata.

Real Madrid Terus Menyerang, tapi Arsenal Tahu Cara Menang

Real Madrid nyaris terus mengurung pertahanan Arsenal sepanjang babak kedua.

Statistik menujukkan kalau Madrid menguasai 66% penguasaan bola, berbanding 34% milik Arsenal.

Los Blancos juga memiliki peluang sebanyak 18 kali, berbanding dengan Arsenal yang hanya punya 11 kali peluang.

Meskipun Real Madrid menguasai pertandingan dan punya banyak peluang, namun soal efektifitas dan juga kualitas peluang, Arsenal terlihat lebih berbahaya sepanjang pertandingan.