Hansi Flick Komentari Soal Tindakan Real Madrid Intervensi Wasit yang Pimpin Final Copa del Rey

Hansi Flick kesal dengan wasit usai Barcelona kalah 1-0 dari Real Sociedad.

INDOZONE.ID - Pelatih Barcelona, Hansi Flick kecam tindakan Real Madrid yang mengintimidasi wasit yang akan memimpin pertandingan final Copa del Rey antara Real Madrid vs Barcelona.

Pertandingan final Copa del Rey antara Real Madrid vs Barcelona sendiri dijadwalkan akan berlangsung pada Sabtu (26/4/2025) atau Minggu (27/4/2025) pukul 03.00 WIB dini hari di Stadion La Caturja, Sevilla.

Kendati begitu, jelang laga tersebut sempat muncul drama yang dimana Real Madrid memprotes penunjukkan Ricardo de Burgos Bengoetxea sebagai pengadil lapangan pada laga final Copa del Rey. Bahkan, Los Blancos juga sempat melakukan boikot dengan tidak menghadiri konferensi pers, latihan terbuka dan makan malam tim.

Keadaan juga diperparah oleh Real Madrid yang menayangkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh Ricardo de Burgos Bengoetxea saat memimpin pertandingan Real Madrid, yang membuat sang wasit tak bisa menahan tangis saat konferensi pers.

Baca Juga: Mulai Dilirik Real Madrid, Alexis Mac Allister Tegaskan Bahagia di Liverpool

Real Madrid vs Barcelona. (REUTERS/Isabel Infantes)

Menanggapi hal tersebut, membuat Hansi Flick buka suara dan mengkritik tindakan Real Madrid tersebut. Dalam wawancaranya itu, pelatih asal Jerman itu mengatakan bahwa semua pihak harus melindungi semuanya yang terlibat dalam pertandingan.

"Bagi saya, ini hanya olahraga, ini hanya sepak bola. Kita perlu melindungi semua orang yang terlibat dalam permainan. Para penggemar, semua orang ingin melihat para pemain, bagaimana mereka bermain. Kita butuh wasit, dan kita harus menjaga mereka dan berhati-hati. Tidak menjaga mereka bukanlah 'permainan yang adil', itu tidak menunjukkan rasa hormat kepada mereka," kata Hansi Flick dalam konferensi persnya yang dikutip dari Mundo Deportivo pada Sabtu (26/4/2025).

Lebih lanjut, Flick juga meminta timnya untuk menikmati pertandingan final melawan Real Madrid. Ia juga mengakui bahwa pertandingan ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tapi ia mengatakan bahwa timnya harus menikmati pertandingan tersebut dan berjuang untuk memenangkan gelar.

"Ini final, melawan Madrid, stadionnya luar biasa... Kami harus menikmatinya, dan kami akan berjuang untuk itu. Kami memulai musim dengan tujuan memenangkan gelar, dan kami memiliki kesempatan untuk melakukannya dalam tiga musim. Kami tahu ini sulit karena ini Real Madrid," tutur eks pelatih Bayern Munich dan Timnas Jerman itu menambahkan.

Baca Juga: Belum Sepakat Perpanjang Kontrak, Masa Depan Vinicius di Real Madrid Mulai Dipertanyakan

"Kami harus menikmati final, kami punya tim muda. Ini akan menjadi pengalaman hebat bagi tim muda ini. Di final, tidak ada favorit. Kami ingin memulai dan berjuang untuk gelar juara," ujar pelatih berusia 60 tahun itu menutup sesi konferensi pers.

Pertandingan ini akan menjadi laga El Classico pertama di ajang Copa del Rey sejak 2014 lalu. Saat itu, Real Madrid keluar sebagai juara setelah mengalahkan Barcelona dengan skor 2-1, yang dimana kedua gol Madrid saat itu dicetak oleh Angel di Maria dan Gareth Bale. Sementara, satu-satunya gol Barca dicetak oleh Marc Bartra.