Florian Wirtz Pilih Bayern Munchen, Manchester City Gagal Dapatkan Pengganti De Bruyne?

Florian Wirtz saat bermain di Bayer Leverkusen (Instagram/@flowirtz)

INDOZONE.ID - Bayern Munchen dilaporkan selangkah lagi mencapai kesepakatan dengan Bayer Leverkusen untuk mendatangkan Florian Wirtz.

Wirtz menjadi incaran utama beberapa klub besar Eropa, termasuk Manchester City dan Real Madrid. Namun, Bayern saat ini unggul dalam perburuan pemain berusia 22 tahun tersebut.

Nama Florian Wirtz memang tengah naik daun di Eropa. Sejak tampil impresif bersama Bayer Leverkusen dalam dua musim terakhir, termasuk membawa klubnya menjuarai Bundesliga 2023-2024, Wirtz juga menjadi andalan di Timnas Jerman bersama Jamal Musiala.

Baca Juga: Dinilai Cocok Jadi Tandem Jamal Musiala, Frank Ribery Desak Bayern Munich Datangkan Florian Wirtz

Florian Wirtz Lebih Memilih Bayern Munchen

Florian Wirtz saat membela Bayer Leverkusen (Instagram/@flowirtz)

Meskipun Bayer Leverkusen lebih terbuka untuk menjual Wirtz ke luar Jerman, sang pemain dikabarkan memiliki preferensi untuk bergabung dengan Bayern Munchen.

Beberapa pemain Timnas Jerman yang kini membela Die Roten yakin, Wirtz akan segera bergabung dengan mereka di Allianz Arena.

Baca Juga: Bayern Munchen Siap Bersaing dengan Manchester City Datangkan Florian Wirtz

Namun begitu, proses transfer ini belum sepenuhnya rampung. Leverkusen disebut meminta harga yang mahal untuk sang gelandang, dengan harga transfer yang diperkirakan lebih dari €120 juta.

Bayern pun sedang mencari opsi terbaik untuk menuntaskan kesepakatan tersebut tanpa melanggar batas finansial klub.

Manchester City Gagal Dapatkan Suksesor De Bruyne

Kevin De Bruyne saat bermain di Manchester City (Instagram/@kevindebruyne)

Manchester City masih berusaha keras untuk mendapatkan Wirtz. Klub asal Inggris itu menilai, Wirtz sebagai pemain paling cocok untuk menggantikan Kevin De Bruyne.

Namun dengan preferensi Wirtz yang condong ke Bayern, serta posisi tawar klub asal Jerman yang lebih baik, kesempatan City untuk mengamankan jasa sang gelandang semakin menipis.