Ruben Amorim Yakin Menjuarai Liga Europa Akan Mengubah Pandangan Orang-orang terhadap Manchester United

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim.

INDOZONE.ID - Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, menjadi sosok yang langsung memberikan tekanan kepada pelatih Ruben Amorim, jelang final Liga Europa yang akan digelar pada Rabu, (21/5/2025) waktu setempat.

Meski sang pelatih asal Portugal tidak bisa menjelaskan secara pasti, mengapa dirinya tidak merasa terbebani.

Amorim meyakini satu hal, Manchester United akan dinilai dengan cara yang berbeda jika berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur di final Liga Europa yang akan digelar di Stadion San Mames, Bilbao.

Dukungan Manajemen MU Untuk Amorim

Di tengah isu yang menyebutkan bahwa pelatih Spurs, Ange Postecoglou, bisa saja kehilangan posisinya, meskipun membawa timnya meraih trofi pertama mereka, dukungan terhadap Amorim di Manchester United tetap mengalir.

Baca Juga: Ange Postecoglou Murka Disebut Badut oleh Media Inggris Jelang Final Liga Europa

Hal ini dilakukan manajemen United meskipun performa di Premier League sangat mengecewakan.

Tak ada sinyal dari manajemen bahwa kekalahan atas Tottenham akan mengubah keyakinan mereka terhadap proyek Amorim.

Namun, kekalahan tersebut diperkirakan bisa merugikan United secara finansial, dengan potensi kehilangan pendapatan hingga £100 juta.

Selain itu, klub juga terancam absen dari kompetisi Eropa untuk kedua kalinya, sejak tim-tim Inggris kembali diizinkan tampil di ajang UEFA pada 1990.

Tekanan Final Liga Europa Menurut Bruno & Amorim

Bruno Fernandes saat diberi instruksi oleh Ruben Amorim (REUTERS PIC)

Ketika Amorim ditanya mengenai tekanan yang dirasakannya menjelang final Liga Europa ini, ia belum sempat menjawab sebelum Bruno Fernandes menyela dengan candaan.

“Dia jelas tertekan. Siapa bilang dia tidak tertekan?” ujar Fernandes sambil tertawa.