Diperkuat Banyak Pemain Naturalisasi, Media China Ledek Timnas Indonesia Bukan Tim Asia Tenggara

Timnas Indonesia saat pertandingan melawan Australia

INDOZONE.ID - Media kenamaan China baru-baru ini mengirimkan psywar kepada Timnas Indonesia jelang pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Diketahui, Timnas Indonesia sendiri dijadwalkan akan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 Juni 2025 mendatang pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam laga ini, baik Timnas Indonesia maupun China sama-sama menargetkan kemenangan guna bisa melaju ke Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun jelang partai krusial tersebut, media China, 163 menyindir skuad Timnas Indonesia yang diisi oleh 19 pemain naturalisasi.

Baca Juga: Jadwal MU vs Tottenham Hotspur di Final Liga Europa 2024/2025: Harga Diri Taruhannya!

Kevin Diks dan Jay Idzes saat bermain di Timnas Indonesia (Instagram/@kevindiks2)

Dalam ulasannya itu, media tersebut menyebut bahwa Timnas Indonesia bukanlah tim dari Asia Tenggara. Namun, skuad Garuda justru lebih layak disebut tim asal Belanda.

"Melihat skuad Timnas Indonesia, maka Anda tidak bisa menganggap mereka sebgaai tim dari Asia Tenggara. Mereka lebih layak disebut tim asal Belanda," tulis media China,163 dalam ulasannya yang dikutip pada Rabu (21/5/2025),

Lebih lanjut, mereka juga menambahkan bahwa Timnas Indonesia saat ini sedang gencar-gencarnya mendatangkan pemain naturalisasi, salah satunya untuk bisa lolos ke Piala Dunia.

"Timnas Indonesia saat ini melakukan program naturalisasi besar-besaran. Target utama mereka jelas, yaitu lolos ke Piala Dunia (2026)," tutur media tersebut menambahkan.

Baca Juga: Gara-gara Ribut dengan Evangelos Marinakis, Nuno Espirito Santo Kabarnya Bakal Cabut dari Nottingham Forest

Kendati begitu, yang membedakan Timnas Indonesia dan China yaitu jika skuad Garuda diisi oleh pemain Belanda yang memiliki keturunan Indonesia.

Sementara itu, tim negeri tirai bambu juga sering menaturalisasi pemain tapi pemain asing yang berkarier di liga domestik mereka.