Kalah dari Greysia/Apriyani, Ganda Putri China Bongkar Alasan Sering Teriak di Lapangan

Chen Qingchen/Jia Yifan raih perak Olimpiade Tokyo 2020 (REUTERS/Leonhard Foeger)

Ganda putri China, Chen Qingchen/Jia Yifan harus puas dengan medali perak setelah kalah dari wakil Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dalam babak final Olimpiade Tokyo 2020 dengan skor 19-21 dan 15-21.

Chen/Jia mengaku gugup karena ini merupakan Olimpiade pertama mereka dan menyebut Greysia/Apriyani memang layak juara karena penampilan mereka yang lebih baik.

Baca Juga: 'Oasis' Ikut Meriahkan Perayaan Medali Emas Greysia/Apriyani di Olimpiade Tokyo 2020

“Saya akui ini pertama kalinya kami tampil di Olimpiade, jadi kami sedikit gugup. Dan kami akui kami tidak sebaik mereka [Polii/Rahayu] jadi kami perlu belajar dari mereka. Lawan kami lebih banyak pengalaman," ujar Jia Yifan seperti dilansir dari laman BWF.

Selain itu, Jia Yifan juga membeberkan alasan mengenai gaya komunikasinya di atas lapangan yang sangat berapi-api. Termasuk saat melawan Greysia/Apriyani di mana kedua pemain sering kali berteriak.

"Itulah cara bermain kami. Dan begitulah cara kami mendapatkan kepercayaan diri dan memberi kami keberuntungan, jadi tolong percaya pada kami. Kami ingin fokus pada Olimpiade Paris 2024 tetapi saya tidak yakin apa yang akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan," tutupnya.

Artikel Menarik Lainnya:

• Soal Hibah Bantuan Covid-19 Rp2 T, Anak Akidi Tio Diperiksa Polda Sumsel

• Greysia/Apriyani Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo, Puan: Ketangguhan Perempuan Indonesia!

• PPKM Level 4 Diperpanjang atau Tidak, Ini Bocoran Wagub DKI