Pembalap Indonesia Sean Gelael (Instagram/@gelaelized)
Setelah sukses meraih posisi dua alias runner up di klasemen akhir balapan World Endurance Championship (WEC) tahun ini bersama tim JOTA #28, pembalap Indonesia Sean Gelael menyatakan dirinya bakal bertahan di balapan ketahanan kelas LMP2 WEC. Hal ini dilakukan demi membuka peluang juara musim depan.
"Rencananya seperti itu (LMP2), tapi untuk timnya apakah tetap bersama JOTA atau yang lain, belum diputuskan," kata Sean dikutip dari Antara, Rabu (10/11/2021).
Dalam balapan ketahanan musim 2021, Sean Gelael berada di tim JOTA #28 bersama dengan pembalap Inggris Tom Blomqvist dan pembalap Belgia Stoffel Vandoorne.
Dari enam seri yang dijalani, Sean Gelael dan kawan-kawan finis di posisi dua sebanyak tiga kali, yakni di 8H Portimao (Portugal), 24H of Le Mans (Prancis), dan 6H of Bahrain (Bahrain). Tim juga pernah merasakan finis di posisi 3 sebanyak dua kali, yakni di 6H of Spa-Francorchamps (Belgia), dan 8H of Bahrain (Bahrain), serta satu kali finis kelima di 6H of Monza (Italia).
Dari hasil tersebut, Sean Gelael dan kawan-kawan menyelesaikan balapan LMP2 WEC 2021 di posisi 2 dengan 131 poin. Untuk posisi pertama diduduki Tim WRT #31 dengan 151 poin dan posisi 3 ditempati Tim JOTA #38 dengan 123 poin.
Baca Juga: Bikin Malu! Ducati Ngamuk Kotak Kargonya Dibuka Ilegal oleh Panitia Lokal Mandalika
Melihat hasil musim ini, Sean mengaku cukup siap untuk menghadapi balapan musim depan meski siapa saja pembalap yang bakal menjadi tandemnya belum ditetapkan.
Selama turun di balapan LMP2, dia merasa banyak tantangan yang dihadapi karena hampir semua seri memiliki karakter yang berbeda. Balapan di Le Mans jelas menjadi salah satu yang memiliki tantangan lebih.
"Bagi saya tentu saja pencapaian di 24 Hours of Le Mans tak bisa disandingkan dengan apa pun. Saya rookie di sana, yang bahkan saat kali pertama menjajal sirkuitnya saja begitu terkagum-kagum. Apalagi kemudian bisa finis sebagai runner-up. Semua prestasi itu, ditambah status akhir sebagai vice-champion kelas LMP2, saya persembahkan untuk Indonesia," tuturnya.
Sementara itu, Ketua IMI Pusat Bambang Soesatyo mengaku bangga dengan pencapaian Sean Gelael di LMP2. Dirinya bahkan beberapa kali menyaksikan secara langsung kerja keras tim JOTA #28 untuk meraih hasil terbaik.
"Saya menganggap Sean Gelael ini pahlawan motorsport Indonesia. Dedikasinya luar biasa," katanya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: