Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) periode 2022-2027. Adapun Eddy Hiariej merupakan sosok yang menekuni dan hobi bermain tenis.
Eddy Hiariej mengharapkan, tenis ke depannya bisa dimasukkan ke Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Ia juga meminta dukungan dari Kemenpora, KONI dan pihak terkait lainnya untuk mewujudkan visi dan misi PP Pelti.
"Saya secara pribadi dan pengurus berharap tenis ke depan bisa dimasukkan ke Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Tanpa dukungan dari Kemenpora, KONI, dan para pemangku kepentingan lainnya tidak bisa untuk sampai pada visi dan misi kami," kata Edward melalui keterangan tertulis Rabu (22/3/2023).
Eddy mengaku gemar berolahraga sejak mahasiswa. Di antara banyak cabang olahraga, tenis menjadi yang paling disukainya. Ia menyempatkan waktu di tengah kesibukannya sebagai Wamenkumham untuk bermain tenis dua kali dalam seminggu.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Papua Youth Creative Hub Sebagai Wadah Anak Muda Kreatif
"Olahraga penting, yaitu menjaga stamina kesehatan tubuh, sehingga waktu harus di disesuaikan dengan baik. Kalau tidak sempat kita bermain di kantor, bahkan saat kunjungan kita manfaatkan pula main tenis," ungkapnya.
Tidak hanya gemar berolahraga, Eddy Hiariej juga dikenal sebagai sosok yang hobi membaca dan menulis buku. Mantan Wakil Rektor UGM itu pun sudah menghasilkan karya yang berhasil diterbitkan.
Adapun karya-karyanya, yakni Asas Legalitas dan Penemuan Hukum dalam Hukum Pidana (2009), Teori dan hukum Pembuktian (2012), Prinsip-prinsip Hukum Pidana (2016), Pengantar Hukum Pidana Internasional (2009), Hukum Acara Pidana (2015), dan Pengadilan Atas beberapa Kejahatan Serius Terhadap HAM (2010).
Nama Edward Omar Sharif Hiariej pertama kali muncul ketika menjadi saksi ahli bagi pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi pada 2019. Ia juga menjadi saksi dalam kasus penistaan agama yang menjerat mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada 2017.
Sehingga, tidak heran apabila Presiden Jokowi memberikan kepercayaan kepada Eddy Hiariej untuk mengisi jabatan Wamenkumham. Padahal, sang ayah ingin putranya itu menjadi jaksa. Namun, sebelum meninggal ayahnya ingin Edward menjadi pengacara agar dapat membela masyarakat.
Baca Juga: Airlangga Ungkap Kandidat Calon Menpora: Ada yang Muda, Ada yang Merasa Muda
Pendidikan
SMA lulus pada tahun 1992
S1 Fakultas Hukum UGM (1993-1998)
S2 Fakultas Hukum UGM (2002-2004)
S3 Fakultas Hukum UGM (2007-2009)
Guru Besar Ilmu Hukum Pidana Fakultas Hukum UGM pada tahun 2010
Karier
Dosen Fakultas Hukum UGM (1999-sekarang)
Asisten Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UGM (2002-2007)
Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum dan LLM Program UGM
Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Indonesia (2020-2024)
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: