Ratas dengan Presiden Jokowi, Menpora Dito Pastikan PON Aceh-Sumut Diadakan Tepat Waktu

Menpora Dito Ariotedjo membahas PON. (YouTube/Sekretariat Presiden)

INDOZONE.ID - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengungkapkan keterangan pers usai Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Lanjutan Pembahasan Persiapan PON XXI Aceh-Sumatra Utara dan Peparnas Tahun 2024 yang diketuai langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (13/06/2024) siang.

Dalam Ratas tersebut, Presiden meminta agar keberlangsungan PON XXI dan Peparnas XVII Tahun 2024 dapat terlaksana secara tepat waktu.

“Alhamdulillah tadi sudah mendapatkan perintah yang clear dari Bapak Presiden bahwa penyelenggaraan PON dan juga Peparnas 2024 ini harus tepat waktu dan tidak ada kemunduran," ujar Menpora Dito.

Baca Juga: Menpora Dito Pastikan Aceh dan Sumut Tetap Jadi Tuan Rumah PON 2024

"Jadi kita tekankan kepada masyarakat dan seluruh atlet Indonesia bahwa PON XXI Aceh-Sumatra Utara dan Peparnas Tahun 2024 kita jamin tidak akan mundur, tepat waktu dan akan sesuai jadwal," sambungnya.

Sementara terkait progres pembangunan venue, Menpora Dito mengungkapkan pada akhir Juli sudah harus rampung semua dan siap digunakan. Pihaknya juga saat ini terus menggencarkan persiapan untuk seluruh rangkaian pelaksanaan event olahraga tersebut, mulai dari pemberangkatan kontingen, penyelenggaraan acara, termasuk opening ceremony, dan closing ceremony.

“Untuk venue kami pemerintah bersama KONI, dan pengurus cabang olahraga untuk memantau setiap progres agar pembangunan venue tersebut sesuai standar dan bisa digunakan untuk tes event,” kata Menpora.

Baca Juga: Timnas Ice Hockey Indonesia Dapat Dukungan Menpora Dito ke Ice Hockey World Championship 2024 di Kuwait

Sementara kegiatan Peparnas tahun 2024, Menpora Dito mengatakan bahwa hasil Rakernas dan aspirasi yang dilakukan NPC hasil keputusan bahwa penyelenggaraan Peparnas dilaksanakan di Surakarta, Jawa Tengah.

"Alasanya karena Surakarta memiliki infrastruktur yang standar, dan sebelumnya pernah digunakan untuk Asean Para Games 2022," terang Menpora Dito.