Doa Ortu dan Tangisan Rizki Juniansyah Setelah Meraih Medali Emas Kedua Olimpade Paris 2024 untuk Indonesia

Rizki Juniansyah Setelah Meraih Medali Emas Kedua Olimpade Paris 2024 . (X/RFI)

INDOZONE.ID - Rizki Juniansyah tak kuasa menahan tangisan setelah angkatan terakhir yang dilakukan berhasil membawa dia meraih medali emas di debut pertamanya, sekaligus meraih medali emas kedua untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Dukungan ibu yang langsung hadir di Paris memberikan dukungan penuh, serta telepon dari bapaknya setelah mendapatkan medali emas, tak kuasa menahan tangisan Rizki Juniansyah setelah angkatan terakhir dan sebelum proses pemberian medali dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Rizky Juniansyah sendiri diunggulkan untuk meraih medali emas, karena Rizki sendiri sebelumnya merupakan pemilik rekor dunia untuk kelas 73 kilogram putra di clean and jerk dengan 201 kilogram dan total angkatan mencapai 365 kilogram. Meskipun diunggulkan, Rizki Juniansyah baru debut di Olimpiade pada edisi kali ini di Paris.

Baca Juga: Dulu Pernah Nyaris Meninggal, Rizki Juniansyah kini Bawa 'Merah Putih' Berkibar Tinggi di Olimpiade Paris 2024

Pada pertandingan yang berlangsung di South Paris Arena 6, Rizky Juniansyah sempat mengalami kesulitan pada angkatan snatch, karena dari tiga percobaan yang dilakukan Rizki, hanya angkatan kedua yang berhasil dengan berat 155 kilogram, beda jauh dengan Lifter China, Shi Zhiyong yang berhasil meraih angkatan sebesar 165 kilogram.

Keadaan berbalik di angkatan clean and jerk, secara mengejutkan Shi Zhiyong gagal mengangkat beban clean and jerk di angka 191 kilogram di tiga kali kesempatan.

Hasil ini dipastikan pemegang rekor Olimpiade di kelas 73 kilogram putra ini tidak mendapatkan medali di Olimpiade Paris 2024, dan memudahkan jalan dari Rizki untuk mendapatkan medali emas.

Akhirnya setelah mendapatkan 3 kesempatan, Rizki Juniansyah berhasil mencatatkan angkatan terbaik di 199 kilogram dan menjadi rekor olimpiade di angkatan clean and jerk, dan mencatatkan total angkatan sebesar 354 kilogram dan berhasil medali emas di penampilan perdananya di Olimpiade Paris 2024.

Baca Juga: Selamat! Rizki Juniansya Sumbang Emas Kedua untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Sementara Medali perak diraih oleh LIfter Thailand, Wichuma Weerapon yang berhasil mencatatkan total angkatan 346 kilogram. Medali perunggu diambil oleh Lifter asal Bulgaria Andreev Bozhidar Dimitrov dengan total angkatan 345 perak.

Hasil ini membuat Indoensia berada di peringkat ke 28 sementara Olimpiade Paris 2024 dengan 2 medali emas dan 1 medali perunggu dan menempati peringkat 2 ASEAN dibawah Filipina yang sementara berada di peringkat ke 25 dengan meraih 2 medali emas dan 2 medali perunggu dan menjadi peringkat pertama di ASEAN.

Banner Z Creators.