Melihat Peluang Nurul Akmal, Harapan Terakhir Indonesia Raih Medali di Olimpiade Paris 2024

Atlet angkat besi wanita, Nurul Akmal.

INDOZONE.ID - Lifter asal Aceh, Nurul Akmal akan bertanding hari ini Minggu (11/8/2024) sore WIB di angkat besi kelas +81 kilogram putri di South Paris Arena 6, Prancis.

Nurul Akmal adalah atlet yang terakhir tampil mewakili Indonesia untuk memperebutkan medali di Olimpiade Paris 2024 di cabang angkat besi. Nurul Akmal akan bersaing dengan 11 lifter lain di kelas +81 kilogram putri.

Saingan berat Nurul Akmal untuk meraih medali emas ialah lifter China, Li Wenwen yang merupakan juara dunia bertahan dan peraih emas Olimpiade di edisi sebelumnya di Tokyo.

Baca Juga: Bawa Emas ke-2 untuk Indonesia, Ini Perjalanan Rizki Juniansyah sebagai Atlet dari Cabang Angkat Besi

Selain juara bertahan, Li Wenwen juga pemegang semua rekor yang ada di kelas ini, mulai dari rekor Snatch, Clean & Jerk, dan total angkatan seluruhnya dipegang oleh Li Wenwen yang dijuluki sebagai ‘perempuan terkuat di muka bumi’.

Sebagai catatan, di Olimpiade Tokyo 2020, Nurul Akmal berada di posisi kelima dengan catatan total angkatan 256kg, selisih  total angkatan hingga 78 kg dari peringkat pertama yaitu Li Wenwen dengan catatan total angkatan 320 kg.

Sementara saingan lain Nurul Akmal untuk mendapatkan medali ialah Lifter Britania Raya, Emily Jade Camphbell yang di olimpiade Tokyo 2020 meraih medali perak dengan catatan total angkat 283kg, atau selisih 27 kg lebih berat dari total angakatan Nurul.

Catatan angkatan terbaik Nurul Akmal berada di kisaran 258 kg. yang dicatatkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua.

Peluang Nurul Akmal untuk setidaknya mendapatkan medali Perunggu di Olimpiade Paris 2024 cukup terbuka, karena peringkat ketiga dan keempat musim lalu yang berasal dari Korea Selatan dan Amerika Serikat mengirimkan atlet yang berbeda dari Olimpiiade 2020 Tokyo yang lalu.

Salah satu yang membuat Kelas 81+ ini dikuasai oleh Lifter China ialah aturan soal berat badan dimana kelas 81+ artinya Lifter bebas memiliki berat badan diatas 81 kg tanpa ada batasan.

Berat badan yang dimliki Nurul Akmal di Olimpiade Tokyo 2020 lalu yaitu 113 kg, sementara Li Wenwen memiliki berat badan 150kg.

Baca Juga: Persiapan dan Jadwal Atlet Angkat Besi Indonesia di Olimpiade Paris 2024

Kondisi tersebut mempengaruhi kekuatan dalam mengangkat beban yang lebih besar. Keuntungan diatas membuat sekilas medali emas sulit didapatkan oleh Nurul.

Namun masih ada kans bagi Lifter asal Aceh tersebut untuk meraih medali perak atau perunggu dengan memperbaiki catatan total angkatannya.

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.