Enea Bastianini Mampu Manfaatkan Celah Kecil yang Berujung Kontroversial

Enea Bastianini melakukan aksi mengangkat ban belakang usai menanag.

INDOZONE.ID - Enea Bastianini, pembalap tim Ducati Factory, meraih kemenangan kontroversial di Moto GP Emilia Romagna setelah manuver di lap terakhir, Minggu (22/9/2024).

Bastianini, yang dikenal sebagai 'The Beast', berhasil melewati garis finis pertama, memberi Ducati kemenangan ke-100 mereka di kelas utama. Balapan ini juga membawa Ducati meraih Kejuaraan Dunia pabrikan.

Bastianini mengalahkan Jorge Martin dari tim Ducati Pramac, yang memperpanjang keunggulan gelarnya menjadi 24 poin setelah pesaing terdekatnya, Francesco Bagnaia, terjatuh di Lap 21.

Baca Juga: Menang di Sirkuit Misano, Marquez Pangkas Jarak di Klasemen MotoGP dengan Bagnaia dan Martin

Marc Marquez dari Ducati Gresini juga berhasil mengamankan podium ketiga, meskipun turun ke posisi keempat dalam klasemen perebutan gelar Moto GP 2024 karena kemenangan Bastianini.

Di awal balapan, Martin melakukan start sempurna dan memimpin, namun Bagnaia segera merebut posisi terdepan di lap pembuka. Namun, Bagnaia melakukan kesalahan kecil yang memberikan kesempatan kepada Martin untuk menyerang. Bastianini tetap berada di posisi ketiga, menunggu momen untuk maju.

Insiden terjadi saat Pedro Acosta jatuh di Tikungan 15 dengan 19 lap tersisa, membuat Marquez naik ke posisi keempat dan Marco Bezzecchi ke lima besar.

Saat Bastianini mulai mendekati Martin, Bagnaia mencetak lap tercepat sebelum akhirnya terjatuh, yang mengakhiri harapannya untuk mempertahankan gelar juara dunia.

Baca Juga: FIM dan Dorna Sports Kolaborasi Perpanjang Kontrak MotoGP hingga 2060

Pertarungan antara Martin dan Bastianini terus berlanjut hingga lap terakhir, di mana Bastianini memanfaatkan celah kecil di Tikungan 4 untuk menyalip Martin.

Meskipun manuver tersebut dianggap kontroversial oleh beberapa pihak, Bastianini tidak menerima penalti dan berhasil mempertahankan rekor 100% podium di GP Emilia Romagna.

Jorge Martin, meskipun kesal dengan manuver Bastianini, tetap merayakan keunggulan 24 poinnya di puncak klasemen. Marc Marquez naik ke podium setelah Bagnaia terjatuh, sementara Bezzecchi finis di posisi keempat.