Legenda MotoGP Ini Enggan Berikan Saran pada Pembalap KTM, Mengapa?

Dani Pedrosa terlibat insiden di MotoGP Styria (twitter/@26_DaniPedrosa)

INDOZONE.ID - Dani Pedrosa, seorang legenda di dunia MotoGP, telah menjadi aset yang sangat berharga bagi KTM sebagai pembalap uji coba (test rider).

Dengan pengalaman dan kecepatan yang tak terbantahkan, Pedrosa memainkan peran kunci dalam pengembangan motor RC16.

Namun, ada satu hal menarik yang mencuri perhatian, yakni sikapnya yang lebih memilih untuk tidak memberikan saran langsung kepada pembalap aktif.

Baca Juga: Imbas dari Krisis Keuangan, KTM Tinggalkan MotoGP di Musim 2026

Sebagai seorang test rider, Pedrosa memiliki akses tak terbatas ke data serta informasi yang sangat penting.

Pedrosa bisa mengamati gaya berkendara para pembalap, menganalisis area yang perlu perbaikan, dan memberikan masukan yang membangun. Namun, Pedrosa memilih untuk mengambil pendekatan yang lebih hati-hati.

"Saya berusaha mengambil pendekatan yang sangat konservatif," kata Pedrosa, dikutip dari laman resmi MotoGP.

Ia sadar bahwa setiap pembalap memiliki gaya dan strategi berkendara yang berbeda. Memberikan saran secara langsung bisa dianggap sebagai intervensi yang tak perlu, bahkan bisa mengganggu konsentrasi pembalap itu sendiri.

Baca Juga: Michelin Putar Otak Jelang Hadapi Regulasi Baru di MotoGP 2027

Pedrosa lebih memilih untuk mengamati dan mempelajari gaya berkendara para pembalap.

Ia meyakini bahwa dengan memberikan ruang bagi mereka untuk berkembang sesuai dengan cara masing-masing, para pembalap akan lebih terbuka dan menerima masukan saat memang dibutuhkan.

"Saya menghindari untuk aktif memberi tahu pembalap apa yang harus mereka lakukan dengan cara yang berbeda," jelas Pedrosa.

Pedrosa paham bahwa setiap tim memiliki budaya dan struktur yang berbeda. Dengan menjaga jarak yang profesional, Pedrosa bisa lebih leluasa bekerja sama dengan tim serta para pembalap.