Penyebab Marc Marquez Gagal Finis di MotoGP Amerika Serikat 2025, Terlalu Percaya Diri?

Marc Marquez sebelum balapan.

INDOZONE.ID - Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, gagal finis di MotoGP Amerika Serikat 2025. Di Sirkuit COTA, Senin 31 Maret 2025, dini hari WIB, Marquez jatuh pada lap kesembilan.

Sirkuit COTA sejatinya bak taman bermain untuk pembalap asal Spanyol itu. Bagaimana tidak, Marquez telah memenangkan tujuh balapan di sirkuit tersebut hingga dijuluki King of COTA.

Bahkan, Marquez pun terlihat mendominasi dalam balapan kemarin. Sebelum terjatuh, Marquez menempati posisi pertama.

Namun, nasib apes tidak dapat ditolak Marquez. Pembalap berusia 32 tahun itu terlihat keluar dari jalur balapnya dan melindas kerb yang masih dalam keadaan basah di tikungan empat.

Marquez pun mengakui kesalahannya yang mengakibatkan posisi pertama di klasemen sementara lepas dari tangan pembalap Spanyol tersebut.

Baca Juga: Klasemen MotoGP 2025, Marquez Bersaudara Mendominasi

“Maaf kepada tim, saya hanya bisa mengatakan ini," ungkap Marquez, dikutip dari Crash, Selasa (1/4/2025).

“Kami melakukan hal terburuk di momen termudah balapan, saat saya mengendalikan jarak, saya memotong kerb terlalu jauh di Tikungan 4 dan saya kehilangan kendali di depan. Itu sepenuhnya kesalahan saya," jelas pria asal Spanyol itu.

Bantah Terlalu Percaya Diri

Marquez pun membantah dirinya terlalu percaya diri karena sering memenangkan balapan di Sirkuit COTA.

"Saya berkonsentrasi penuh, saya tidak percaya diri yang berlebihan, saya hanya berkendara, memperhatikan titik pengereman saat melakukan kesalahan, seperti di Tikungan 12," kata Marquez.

Sementara itu, kemenangan di MotoGP Amerika Serikat 2025 menjadi milik rekan setim Marquez, Francesco Bagnaia. Dia diikuti oleh Alex Marquez (Gresini Racing) dan Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46).

Karena hasil itu, Alex pun menguasai puncak klasemen semnetara dengan koleksi 87 poin. Dia menggusur sang kakak ke posisi kedua yang tertinggal satu poin darinya.

Lalu, posisi ketiga menjadi milik Bagnaia yang mengumpulkan 75 poin dari tiga balapan pertama musim ini.