Grand Prix Spanyol Berpotensi Ubah Peta Persaingan F1: Red Bull Untung, McLaren Buntung?

Gelaran Grand Prix Spanyol 2025 mendatang diprediksi akan membawa perubahan signifikan dalam peta persaingan Formula 1.

INDOZONE.ID - Gelaran Grand Prix Spanyol mendatang diprediksi akan membawa perubahan signifikan dalam peta persaingan Formula 1, menyusul pengetatan kembali aturan terkait fleksibilitas sayap depan oleh FIA.

Menurut Paolo Filisetti, analis teknis dari RacingNews365, tim Red Bull berpotensi meraih keuntungan waktu sekitar 0,15 detik per lap dibandingkan rival terdekatnya, McLaren, akibat implementasi aturan yang lebih ketat ini.

Penyesuaian regulasi tersebut diyakini akan membatasi desain sayap depan yang selama ini dimanfaatkan beberapa tim untuk meningkatkan downforce dan performa aerodinamis.

Baca Juga: Antonelli Jadi Debutan Paling Manis Berkat Hasil Memuaskan di 3 Balapan Pembuka

Laporan tersebut menyoroti bahwa McLaren diperkirakan akan menjadi tim yang paling terdampak negatif dari pengetatan aturan ini.

Tim yang berbasis di Woking itu disinyalir telah mengoptimalkan desain sayap depan mereka dalam batas regulasi sebelumnya, sehingga perubahan ini berpotensi mengurangi keunggulan kompetitif yang telah mereka miliki.

Bahkan, terungkap bahwa Red Bull secara strategis mengincar penundaan penerapan aturan hingga GP Spanyol.

Baca Juga: Dapat Jatah FP1 di Bahrain, Luke Browning Siap Tancap Gas Bareng Williams

Hal ini menunjukkan bahwa tim juara bertahan tersebut menyadari potensi keuntungan yang bisa mereka peroleh dari perubahan regulasi ini di Sirkuit Barcelona-Catalunya.

Kekhawatiran akan adanya pergeseran kekuatan di grid juga diutarakan oleh Prinsipal Red Bull, Christian Horner.

Dalam sebuah pernyataan, Horner menyebut perubahan regulasi yang akan diterapkan di Spanyol sebagai faktor yang berpotensi mengubah arah kejuaraan musim ini.

Ia menekankan betapa ketatnya persaingan di antara empat tim teratas saat ini, di mana pengembangan mobil dan perubahan regulasi teknis dapat memainkan peran krusial dalam menentukan hasil balapan dan perebutan poin kejuaraan.

Dengan demikian, Grand Prix Spanyol tak hanya akan menjadi ajang adu cepat di lintasan, tetapi juga panggung ujian atas interpretasi dan adaptasi tim-tim terhadap perubahan regulasi teknis.