Liam Lawson Sempat Tunjukkan Kesedihan Saat Kembali ke VCARB

Liam Lawson

INDOZONE.ID - Pembalap asal Selandia Baru, Liam Lawson, dikabarkan sempat menunjukkan ekspresi sedih saat kembali bergabung dengan tim F1 Visa Cash App Racing Bulls (VCARB), yang sebelumnya dikenal sebagai AlphaTauri.

Hal ini diungkapkan langsung oleh CEO VCARB, Peter Bayer, yang memperhatikan kondisi mental Lawson saat ia tiba kembali di fasilitas tim di Faenza, Italia.

Lawson kembali ke VCARB setelah menjalani dua pekan yang sulit bersama tim utama Red Bull, di mana ia menggantikan sementara Daniel Ricciardo yang absen karena cedera.

Baca Juga: Verstappen Dikaitkan dengan Aston Martin, Alonso Tetap Santai 

Namun, menjelang Grand Prix Jepang, Lawson harus kembali ke VCARB setelah Yuki Tsunoda justru dipromosikan untuk mengisi kursi yang sebelumnya ia tempati. Keputusan ini cukup mengejutkan banyak pihak.

Bayer mengungkapkan bahwa pembalap berusia 23 tahun tersebut tampak terpengaruh oleh pengalaman singkatnya bersama Red Bull.

"Menyambut kembali Liam ke tim adalah pengalaman yang menyenangkan karena kami sudah mengenalnya dengan baik," ujar Bayer, dikutip dari Crash.

Baca Juga: Gabriel Bortoleto Alami Kesulitan di F1, George Russell Jadi Motivasi untuk Bangkit dari Keterpurukan

Meski begitu, Bayer melihat adanya perkembangan positif dalam diri Lawson.

"Kondisinya baik. Ia gembira, termotivasi, dan tidak sabar untuk kembali balapan. Ia juga menunjukkan kecepatannya minggu lalu di Bahrain. Kami yakin akan menjalani balapan yang baik mulai sekarang," tambahnya.

Ketika ditanya apakah Lawson kehilangan kepercayaan diri setelah kembali ke VCARB, Bayer mengakui bahwa sang pembalap membutuhkan waktu untuk mencerna seluruh situasi yang terjadi begitu cepat.

"Kepercayaan diri? Ya, mungkin. Butuh waktu baginya untuk memahami semuanya," kata Bayer.

"Pertama kali saya melihatnya saat ia tiba di Italia, dia tampak agak sedih. Jujur saja, itu kesan yang saya dapatkan. Dia terlihat bingung dengan semua yang terjadi begitu cepat," lanjutnya.