Juara UFC Ini akan Bawa Bendera Palestina saat Bertanding setalah Dihapus dari Profil Resminya

Juara kelas welter UFC, Belal Muhammad (kanan) saat sedang berlatih.

INDOZONE.ID - Juara kelas welter UFC, Belal Muhammad, menegaskan akan kembali membawa bendera Palestina saat memasuki arena pertandingan dalam laga mempertahankan gelarnya di ajang UFC 315 yang digelar di Montreal pada 10 Mei mendatang.

“Ya, 100 persen," ujar Belal Muhammad mengenai rencananya melakukan walk out sambil membawa bendera Palestina, seperti dikutip dari laman MMA Fighting, Kamis (1/5/2025).

Sebelumnya, Belal sempat menyuarakan keberatannya setelah bendera Palestina sempat dihapus dari profil resminya oleh UFC. Namun, masalah tersebut telah dibenahi oleh pihak organisasi.

Baca Juga: The Iron akan Jadi Ujian Sesungguhnya bagi Paddy 'The Baddy' Pimblett di UFC 314

Kini, ia menegaskan kembali niatnya untuk membawa bendera Palestina saat bertarung melawan penantang dari Australia, Jack Della Maddalena.

"Kami telah membicarakannya dan mereka (pihak UFC) menerimanya. Tidak ada yang dapat menghentikan saya untuk melakukannya," katanya.

Belal, yang berasal dari keluarga keturunan Palestina, dikenal aktif menyuarakan kepedulian terhadap konflik yang berlangsung di tanah leluhurnya sejak awal pecahnya krisis tersebut.

Ia juga rutin melakukan penggalangan dana dan menyuarakan dukungannya melalui berbagai wawancara serta media sosial. Hal ini akan terus ia lakukan menjelang pertarungannya melawan Maddalena.

“Itu sulit, terutama saat ini. Sudah lebih dari dua tahun ini, dimana mereka sekarat, mereka kelaparan, orang-orang di sana sangat menderita. Dunia hanya menyaksikannya. Dunia hanya mencari-cari alasan untuk itu. Ini liar," katanya.

Baca Juga: Pebasket Jaylen Brown dari Boston Celtics Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Belal menyatakan komitmennya untuk terus memperjuangkan sesuatu yang lebih besar, terutama dengan adanya laporan bahwa masyarakat di Jalur Gaza tidak menerima pasokan obat-obatan, bahan bakar, atau makanan selama lebih dari 60 hari terakhir.

Meski situasi sangat memprihatinkan, Belal mengaku tetap mendapatkan pesan dukungan dan ucapan selamat sejak kemenangan gelarnya pada Juli 2024 lalu. Dukungan tersebut menjadi dorongan semangat tersendiri menjelang UFC 315.

"Bagi saya, hal ini membuat saya ingin bekerja lebih keras lagi untuk mereka. Itu membuat saya pergi ke sasana, berlari lebih jauh, mengangkat beban lebih berat. Karena saya tidak boleh kalah," katanya.