Dalam big match menjamu Arsenal, Minggu (1/11/2020) kemarin malam WIB, Manchester United takluk dengan skor tipis 0-1.
Gol penalti Pierre-Emerick Aubameyang di babak kedua membuat Arsenal mengantongi 3 poin.
Kemenangan di Old Trafford itu adalah yang pertama kalinya bagi The Gunners sejak 2006.
Sedangkan United gagal menang dalam 4 pertandingan kandang liga pertama mereka untuk pertama kalinya sejak 1972-1973.
Usai mengalahkan RB Leipzig 5-0 di Old Trafford di Liga Champions tengah pekan, ada harapan United bisa terus membangun kinerja itu tapi mereka justru ceroboh.
Sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer pun kesulitan menjelaskan penampilan kandang timnya yang buruk.
“Itulah sepak bola, tidak seperti Anda menyalakan keran dan itu mengalir, kami pasif, tidak bisa mendapatkan intensitas dan temperamen dalam permainan kami, saat skor 0-0 saya pikir tidak ada tim yang pantas menang, ”kata Solskjaer dikutip dari Goal International.
“Saya pikir rumah atau tandang tidak terlalu penting sekarang karena kerumunan, atau tidak adanya itu, mereka akan membantu."
“Saya pikir itu bukan masalah mental (tidak bisa menang di Old Trafford). Terkadang ini tentang kualitas lawan, kami bermain melawan tim bagus, keputusan marjinal yang memberi Anda menang atau kalah. Hari ini kami kalah dengan penalti dan itulah perbedaan antara tim.”
Sementara itu, gol penalti Arsenal bermula dari pelanggaran Paul Pogba terhadap Hector Bellerin di kotak terlarang.
Gelandang Prancis itu mengaku salah atas tindakannya dan Solskjaer tidak menyalahkannya tapi berharap Pogba melakukan yang lebih baik.'
Artikel Menarik Lainnya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: