Kamis, 27 MEI 2021 • 09:20 WIB

MU Gagal Juara Liga Europa, Rashford Akui Medsosnya Banjir Ejekan Rasis Netizen

Author

Marcus Rashford, penyerang Manchester United. (photo/REUTERS/KACPER PEMPEL)

Pasca kegagalan Manchester United mengangkat trofi Liga Europa musim ini usai kalah adu penalti dari Villarreal, Kamis (27/5/2021), dini hari WIB, Marcus Rashford mengaku media sosialnya dibanjiri kecaman bernada penghinaan rasial dari warganet.

Penyerang Setan Merah itu menghitung setidaknya 70 ejekan yang dilontarkan ke akunnya.

"Setidaknya 70 penghinaan rasial di akun sosial saya dihitung sejauh ini," tulis Rashford di Twitter, Kamis (27/5/2021). 

"Bagi mereka yang bekerja untuk membuat saya merasa lebih buruk dari yang sudah saya rasakan, semoga berhasil."

Bahkan, pemain 23 tahun itu mengatakan pesan rasis itu berasal dari seseorang yang berprofesi sebagai seorang guru.

"Saya lebih marah karena salah satu pelaku yang meninggalkan emoji monyet di DM saya adalah seorang guru matematika dengan profil terbuka. Padahal dia mengajari anak-anak, tapi dapat dengan bebas melakukan pelecehan rasial tanpa konsekuensi," ungkap Rashford.

Menyusul pengakuan Rashford, akun resmi United mengeluarkan pernyataan yang mengutuk pelecehan rasis tersebut.

"Setelah final (Liga Europa), para pemain kami menjadi sasaran pelecehan rasis yang memalukan. Jika Anda melihat segala bentuk pelecehan atau diskriminasi, bertindaklah dan laporkan," bunyi pernyataan klub.

Artikel Menarik Lainnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Pedoman Media Siber Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman AI dari Dewan Pers Kode Etik Jurnalistik Karir