Barcelona kini bersiap untuk kehilangan pendapatan besar setelah kepergian Lionel Messi. Hal ini tentu menjadi berita buruk bagi Tim Catalan tersebut.
Menurut perkiraan dari Brand Finance, kepergian Messi akan sangat merugikan Barcelona, ??tidak hanya di lapangan tetapi bahkan dari sudut pandang ekonomi.
Kepergian pemain Argentina dari klub dapat membuat tim Catalan kehilangan hampir 11% dari nilai klub saat ini, yaitu kehilangan pendapatan hingga 137 juta euro atau setara Rp2,3 triliun.
Baca Juga: Tatapan Pilu Lionel Messi Tengok Camp Nou untuk Terakhir Kali Sebelum Pergi
Brand Finance telah melangkah lebih jauh dan menghitung pembagian kerugian yang diharapkan dari berbagai sektor.
Kerugian pendapatan bisnis karena langsung kepergian Messi diperkirakan mencapai 77 juta Euro (Rp1,3 triliun). Lalu kepergian sang kapten klub itu juga akan berdampak pada penjualan kaos dan merchandise tidak kurang dari 43 juta Euro atau setara Rp726,3 miliar.
Selain itu, penjualan tiket diperkirakan akan turun drastis hingga mencapai 17 juta euro (Rp287,2 miliar).
Sehingga penurunan pendapatan secara keseluruhan akan melihat penurunan dari nilai merek Barcelona saat ini yang sebelumnya sebesar 126 miliar Euro (Rp21,291 triliun) menjadi 125 miliar (Rp21,123 triliun).
Selama bertahun-tahun, Lionel Messi telah tumbuh identik dengan Barcelona. Nilainya di klub tidak pernah bisa dijelaskan, karena dia menghasilkan lebih banyak pendapatan daripada upah yang ia terima.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: