Artis TikTok asal Indonesia, Ragil Mahardika mendapat serangan dari netizen karena dituding menjadi dalang klub sepakbola Chelsea dan Bayern Munchen gagal bersinar di Liga Champions 2021-2022.
Ramai diperbincangkan di jagat maya, hal ini bermula dari unggahan akun @idextratime di Twitter yang mencocokkan hasil pertandingan klub sepak bola asal Inggris itu dengan video Ragil yang tengah berjoget di depan Stadion Stamford Bridge, markas Chelsea.
Disebut sebagai 'kutukan Ragil', tak lama berselang usai Ragil menyempatkan diri untuk berjoget di depan Stadion Stamford Bridge, Chelsea kalah 1-3 dari Real Madrid di leg I perempatan Liga Champions 2021-2022, Kamis (7/4/2022) dini hari.
Bukan hanya itu saja, namun 'kutukan' yang diberikan oleh Ragil pun terus berlanjut. Ia kemudian mengunggah kembali dirinya yang tengah berjoget bersama sang adik di depan markas Bayern Munich, Stadion Aliianz Arena. Dan kutukan itu pun kembali terbukti.
Dini hari tadi ketika Bayern Munich menjamu Villarreal di leg II pada perempatfinal Liga Champions 2021-2022, tim raksasa asal Jerman itu harus menuai kekalahan 0-1 pada leg I.
"Real Madrid 5-4 Chelsea, Bayern Munchen 1-2 Villarreal," tulis akun @idextratime seraya menunjukkan tangkapan layar Ragil dikutip Indozone, Rabu (13/4/2022)
Real Madrid 5-4 Chelsea
— Extra Time Indonesia (@idextratime) April 12, 2022
Bayern Munchen 1-2 Villarreal pic.twitter.com/1jvWnOSXrR
Unggahan ini pun mendapat respon beragam dari netizen. Mereka berseloroh bahwa kutukan yang diberikan Ragil ini bukanlah bualan semata, dan mengantisipasi pria yang kini tinggal di Jerman itu untuk datang ke markas klub sepak bola lainnya.
"Kutukan Ragil. Aku berharap dia enggak datang ke Anfield" balas @tribunk***
"Semoga ga main ke Etihad" balas @akang***
"Buat seluruh personel keamanan stadion Anfield, kalo liat orang ini mohon segera diamankan. Please banget ini mah" balas @SenandikaAl***
Penulis: Safira Meidina
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: