Minggu, 29 JANUARI 2023 • 18:00 WIB

Maju Caketum PSSI, Erick Thohir Raih Dukungan Pecinta Sepak Bola

Author

Maju Caketum PSSI, Erick Thohir Raih Dukungan Pecinta Sepak Bola. (INDOZONE/Asep Bidin Rosidin).

Erick Thohir meraih dukungan para pecinta sepak bola di bursa pencalonan Ketua Umum PSSI. Erick menjadi pembawa harapan baru bagi perbaikan sepak bola tanah air. Hal itu tercermin dari banyaknya pemilik hak suara (klub), dan masyarakat Indonesia kepada Erick Thohir untuk memperbaiki dan memajukan sepak bola Indonesia ke depan.

Mantan pelatih Sriwijaya FC, Budiardjo Thalib menilai Erick Thohir memiliki kompetensi untuk memperbaiki sepak bola Indonesia. 

Menurut Budiadjo, saat ini masyarakat pecinta sepak bola menaruh harapan kepada Menteri BUMN itu untuk memperbaiki sepak bola Indonesia lebih baik ke depan.

Baca Juga: Ekonomi Indonesia akan Tumbuh, Erick Thohir: Kita Harus Buka Lapangan Kerja

“Harapannya, mudah-mudahan dia bisa sesuai dengan ekspektasinya, apa yang diinginkan oleh masyarakat. Menjadi pemimpin yang bagus untuk sepakbola Indonesia,” kata Budiardjo Thalib kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).

“Dukungan dari sebagian klub untuk Erick Thohir, kembali lagi semua orang pasti mau maju. Apalagi Erick Thohir sebelumnya juga pernah menjadi pemimpin di klub Eropa, Inter Milan. Mudah-mudahan di tangan dia itu maju. Semua orang mau maju dalam perkembangan sepak bola di Indonesia,” jelasnya. 

Budiardjo Thalib yang juga mantan pelatih Persela Lamongan itu menepis anggapan pihak yang mempermasalahkan soal rangkap jabatan jika Erick terpilih nanti sebagai Ketum PSSI periode 2023-2027. 

Sebab, dalam amanat Undang-undang (UU) Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, Poin Utama Ketua Umum Federasi Olahraga Harus Memiliki Kompetensi di Bidang Keolahragaan dan Bisa Dipilih oleh Masyarakat dan itu dipenuhi oleh Erick Thohir.

“Hal yang bagus, apalagi Erick Thohir itu didukung oleh banyak orang. Kita tahu Erick Thohir juga sangat loyal, untuk itu (rangkap jabatan) selagi masih positif, jalan saja tidak ada masalah,” ungkapnya

Menurut Budiardjo Thalib, persoalan rangkap jabatan sudah diatur dalam UU dan itu dikembalikan kepada pemerintah selaku pengatur regulasi. 

Baca Juga: Demi Benahi PSSI, Erick Thohir Jadi Harapan Terakhir

Namun, selama ini, tidak ada larangan yang disampaikan oleh pemerintah kepada Erick Thohir soal pencalonannya dirinya sebagai Ketum PSSI. Artinya, tidak ada aturan yang dilanggar oleh Erick Thohir dalam persoalan ini.

“Rangkap jabatan itu sebetulnya tinggal urusan pemerintah. Yang jelas dengan dia bisa maju untuk perkembangan sepak bola Indonesia. Kemudian juga, mudah-mudahan mampu menjalani ketika menjadi ketua umum PSSI,” ucapnya.

Lebih jauh Budiardjo Thalib mengatakan, jika terpilih nanti sebagai Ketum PSSI periode 2023-2027, Erick Thohir tidak mengulang kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh pengurus-pengurus sebelumnya, yakni pemilik klub masuk ke anggota Exco hingga sepak bola dihentikan tanpa alasan yang jelas.

“Simpel aja, sebagai ketua nanti memimpin dengan bagus, sesuai dengan aturan yang telah berlaku, agar nantinya tidak simpan siur seperti kemarin-kemarin. Sepakbola dihentikan, terus ada lagi yang punya klub masuk ke dalam anggota Exco, bisa memenangkan pertandingan,” ungkapnya.

Untuk itu, Budiarjo Thalib berharap, ke depan kepemimpinan Erick Thohir di organisasi induk sepak bola Indonesia ini sesuai aturan dan singkirkan para mafia bola yang selama ini berada dalam tubuh PSSI.

“Saya berharap bisa sesuai aturan saja. Mafia-mafia disingkirkan. Siapa pun, apalgi Erick Thohir punya pengalaman, saya harap seperti itu,” tegasnya.

Baca Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: