INDOZONE.ID - Mabes Polri hari ini kedatangan pihak dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) termasuk Ketum PSSI sendiri, Erick Thohir untuk membahas seputar pelaksanaan Piala Dunia U-17. Polri sendiri menegaskan jika pihaknya akan memberikan pengamanan berstandar FIFA.
"Kami sebagai panitia Piala Dunia U-17 diterima oleh Bapak Kapolri dan seluruh jajaranya. Kami juga membawa tim kami untuk tadi memberikan paparan dan memohon masukan dari pihak kepolisian dan khususnya dari Pak Kapolri untuk persiapan kejuaraan dunia U-17 yang akan dimulai tanggal 10 November," kata Erick Thohir kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/9/2023).
Baca Juga: Dukung Timnas Indonesia, Media Vietnam Prediksi Skuad Garuda Bakal Menang Mudah atas Kirgizstan
Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebut pihaknya siap mengamankan jalanya pelaksanaan Piala Dunia. Bahkan, pelaksanaan pengamanan berstandar FIFA.
"Kita amankan terkait dengan penyelenggaraan kegiatan yang menggunakan standart FIFA," kata Kapolri.
Kapolri menyebut pengamanan berstandar FIFA sangat ketat. Untuk itu, Polri mendatangkan pelatih untuk melatih personel terkait pengamanan berstandar FIFA.
"Terkait dengan standart pengamanan, jadi sebelumnya kita memang sudah mempersiapkan karena kita tahu bahwa FIFA memiliki standart yang sangat ketat sehingga kemudian beberapa waktu yang kita telah mengundang pelatih dari Conventry University untuk melatih model pengamanan disesuaikan dengan standart FIFA," beber Kapolri.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Jadi Primadona, Al Nassr Dapat Sambutan Meriah di Iran!
Lebih jauh, mantan Kabareskrim Polri ini juga menyebut pihaknya akan meminta evaluasi langsung dari FIFA terkait pola pengamanan yang nantinya bakal diterapkan.
"Tentunya kita juga akan minta untuk dilakukan pengecekan, evaluasi langsung oleh FIFA sehingga kemudian pada saat pelaksanaannya nanti kita betul-betul bisa sesuai dengan standart karena ini sangat penting, karena standart FIFA ini tidak bisa diganggu, tidak bisa diintervensi, kita harus bisa menyelesaikan," pungkas Kapolri.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: