Drama kisruh internal Manchester United (MU) mencapai babak baru. Kini, Manajer MU Erik Ten Hag ogah membicarakan Jadon Sancho lagi.
Ten Hag mendapatkan pertanyaan perihal Sancho dalam konferensi pers usai MU menang 3-0 atas Crystal Palace. Perlu diketahui, pertandingan babak ketiga Piala Liga Inggris 2023/2024 itu berlangsung di Old Trafford, Rabu (27/9/2023).
Ten Hag diberitahu dalam konferensi pers, perihal laporan di Jerman yang menyebutkan Sancho bermain Xbox sehingga mengganggu jam tidurnya.
Baca Juga: Inilah Maguire yang Diinginkan, Gak Ada Bahan Kalian Hari Ini Buat Bully MU!
Seorang jurnalis menanyakan kepada Ten Hag, perihal tahukah dirinya soal kebiasaan Sancho tersebut. Ten Hag pun ogah menjawab pertanyaan tersebut.
“Saya tidak berbicara tentang masalah pribadi dan saya tidak berbicara tentang pemain yang tidak tersedia,” kata Ten Hag, dikutip dari Daily Mail, Rabu (27/9/2023).
Setelahnya, Ten Hag pun ditanya perihal aksi Sancho yang menonaktifkan Instagram-nya. Juru taktik asal Belanda itu kembali ogah membicarakan Sancho.
Baca Juga: Onana adalah Maguire versi Kiper: Saya Sangat Mengecewakan Tim Ini
“Saya tidak tahu, itu terserah dia. Saya tidak membicarakan pemain yang tidak tersedia,” tegas Ten Hag.
Awal Mula Kisruh Jadon Sancho dan Erik Ten Hag
Awal mula kisruh Sancho dan Ten Hag dimulai dari kekalahan 1-3 MU oleh Arsenal pada pekan keempat Liga Inggris 2023/2024. Dalam kekalahan itu, Sancho tidak masuk dalam skuad MU.
Ten Hag pun membeberkan alasan absennya Sancho. Menurut Ten Hag, Sancho absen karena tidak tampil oke dalam latihan MU.
Baca Juga: MU dan Chelsea Harus Sungkem: Golnya Kalah Banyak dari Erling Haaland!
Pernyataan Ten Hag dibantah Sancho melalui media sosial X (dulunya, Twitter), Sanchooo10. Sancho menilai dirinya dikambinghitamkan atas hasil buruk MU.
Tak lama, Sancho menghapus cuitannya. Akan tetapi, itu terlanjur menimbulkan masalah di internal MU.
Sancho pun diasingkan dari skuat utama MU setelahnya. Teranyar, Ten Hag menambah hukuman Sancho dengan tidak boleh memakai fasilitas tim utama, termasuk ruang makan.
Baca Juga: Nasibnya Gak Menentu Usai 'Dibuang' MU, David De Gea Pilih Putuskan Pensiun?
Alhasil, Sancho harus makan bersama para pemain akademi. Tentunya, itu bukan situasi yang ideal untuk Sancho yang sempat disebut sebagai masa depan Tim Nasional (Timnas) Inggris.
Seorang sumber di MU menyatakan, satu-satunya jalan keluar dari kisruh ini adalah Sancho meminta maaf kepada Ten Hag.
“Ada cara mudah untuk menyelesaikan situasi ini, yaitu Jadon meminta maaf kepada manajer. Sesuatu harus diberikan dan itu bukan dari manajernya,” ucap seorang sumber di MU, dilansir dari Mirror.
Jadon Sancho Belum Penuhi Harapan
Baca Juga: Solskjaer soal Transfer Cristiano Ronaldo ke MU: Awalnya Benar, lalu Jadi Salah!
Sancho belum memenuhi harapan kala dirinya didatangkan dari Borussia Dortmund pada musim panas 2021. Dibeli dengan mahar 85 juta euro (sekira Rp1,3 triliun), Sancho belum tampil sesuai harganya.
Tampil 82 kali untuk MU, Sancho baru menorehkan 12 gol dan enam asis. MU mengharapkan lebih dari Sancho, tetapi dia kini justru tersisihkan dari skuat utama.
Patut ditunggu, ujung dari kisruh Sancho dan Ten Hag. Jika keadaan tidak membaik, Sancho mungkin akan kehilangan masa depannya di MU.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Daily Mail, Mirror