INDOZONE.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menunjuk Satoru Mochizuki asal Jepang sebagai pelatih Timnas Sepakbola Putri Indonesia.
Kehadiran Satoru, diharapkan mampu membawa prestasi Timnas Putri menjadi meningkat dan berkualitas.
PSSI memilih Satoru, karena dinilai memiliki track record yang bagus dan sudah tidak asing di Dunia Bola. Karena kepercayaan PSSI, lantas. Bagaimana karier Satoru Mochizuki yang dijuluki Si Tangan Besi tersebut? Simak ulasannya!
Karir Satoru 'Si Tangan Besi'
Mochizuki adalah mantan pemain Urawa Red Diamonds dan Kyoto Sanga. Saat aktif sebagai pemain, Mochizuki berposisi sebagai gelandang, ia menjadi bagian dari skuad Timnas Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia 1990.
Setelah pensiun sebagai pemain, Mochizuki langsung melatih klub J-League, Kyoto Sanga, pada 1998 dan dua tahun kemudian menangani klub J-League, Vissel Kobe.
Usai menangani dua tim profesional, Mochizuki sempat menangani sejumlah tim junior diantaranya Omiya Ardija Junior, Urawa Red Diamonds sebelum beralih melatih timnas Jepang U-16 sejak 2005.
Baca Juga: Punya Track Record Baik, Jadi Alasan PSSI Tunjuk Satoru Mochizuki sebagai Pelatih Timnas Perempuan Indonesia. Tiga tahun kemudian, Mochizuki ditunjuk untuk menangani timnas putri Jepang.
Belum seumur jagung melatih timnas putri, Mochizuki mampu mengantarkan Samurai Biru melaju hingga babak semifinal di Olimpiade 2008 Beijing.
Tangan besi Mochizuki telah membawa Jepang menjadi juara Piala Dunia Putri 2011 yang berlangsung di Jerman.
Dalam laga final Piala Dunia tersebut, Nadeshiko asuhan Mochizuki menundukkan tim langganan juara, Amerika Serikat melalui babak adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 2-2 pada waktu normal.
Setahun berselang dengan membawa status jawara Piala Dunia, Jepang melaju ke babak final Olimpiade 2012 London.
Sayangnya, tim asuhan Mochizuki hanya mampu membawa medali perak Olimpiade London 2012 seusai takluk dengan skor 1-2 dari Kanada di partai final.
Setahun berselang dengan membawa status jawara Piala Dunia, Jepang melaju ke babak final Olimpiade 2012 London.
Sayangnya, tim asuhan Mochizuki hanya mampu membawa medali perak Olimpiade London 2012 seusai takluk dengan skor 1-2 dari Kanada di partai final.
Gelaran Olimpiade London 2012 juga menjadi akhir kepelatihan Mochizuki di timnas Jepang.
Mochizuki lalu melanjutkan kiprahnya melatih Japan Women's Universade atau tim nasional putri mahasiswa Jepang.
Tim ini merupakan tim nasional yang dibentuk dari para pemain di kalangan universitas yang nantinya akan berkiprah di gelaran FISU World University Games.
Baca Juga: Resmi! Satoru Mochizuki Bergabung Jadi Pelatih Timnas Sepak Bola Putri Indonesia
Selama menahkodai tim nasional putri universitas Jepang, Mochizuki tercatat telah ikut serta sebanyak tiga kali di gelaran FISU World University Games.
Keikutsertaan pertamanya berlangsung pada tahun 2015 lalu berlanjut pada 2017 dan terakhir pada 2019.
Mochizuki kini juga tercatat sebagai pelatih berlisensi AFC A yang diperolehnya saat mengikuti kursus kepelatihan yang berlangsung di Taiwan pada 2023 lalu.
Sebelumnya ia telah mengantongi lisensi kepelatihan JFA B (pada 2005) dan JFA A (pada 2014).
Profil Satoru Mochizuki
Nama lengkap: Satoru Mochizuki
Tanggal lahir: 18 Mei 1964 (umur 59)
Tempat lahir: Prefektur Shiga, Jepang
Posisi bermain: Gelandang
Satoru pernah membela beberapa tim Sepak Bola yang ada di Negeri Sakura tersebut seperti:
1. Nippon Kokan tahun 1987-1992.
2. Urawa Reds tahun 1992-1995 dan.
3. Kyoto Purple Sanga pada tahun 1995-1996.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: PSSI