INDOZONE.ID - Pada tanggal 3 Maret 2024, Bayer Leverkusen menjelma sebagai kekuatan tak terbantahkan dalam pertandingan Bundesliga melawan tetangga terdekat mereka, Cologne.
Kemenangan 2-0 ini membawa Leverkusen unggul 10 poin dari rival terdekat mereka, Bayern Munich, menandai langkah besar mereka menuju gelar liga yang dinanti-nantikan.
Dengan penuh dominasi, Leverkusen menambahkan kilau prestasi mereka dengan mempertahankan rekor tak terkalahkan sepanjang 34 pertandingan di semua kompetisi musim ini.
1. Dominasi Tanpa Ampun Leverkusen
Dalam kemenangan 2-0 mereka atas Cologne, Bayer Leverkusen menunjukkan dominasi yang tak terbantahkan dengan memimpin 10 poin dari pesaing terdekat mereka, Bayern Munich, di Bundesliga.
Rekor tak terkalahkan mereka selama 34 pertandingan musim ini menjadi bukti konsistensi dan keunggulan tim dalam berbagai kompetisi.
Baca Juga: Bayer Leverkusen Digdaya Banget di Bundesliga, Belum Ada yang Bisa Ngalahin Mereka!
2. Performa Gemilang Jeremie Frimpong
Jeremie Frimpong menjadi bintang kunci dalam kemenangan Leverkusen dengan mencetak gol pembuka pada menit ke-37.
Pemain berusia muda ini menunjukkan insting golnya yang tajam dan kontribusinya yang signifikan dalam pertahanan.
Kemenangan ini menciptakan kepercayaan diri lebih lanjut bagi Leverkusen, dan Frimpong menjadi elemen kunci dalam meraih gelar liga pertama bagi tim tersebut.
Baca Juga: Sama-sama Kalah di Leg II, Leicester dan Leverkusen Tereliminasi dari Liga Europa
3. Cologne Terpuruk di Zona Degradasi
Dengan kekalahan ini, Cologne kini terdampar di peringkat 16 Bundesliga, yang merupakan posisi playoff degradasi. Dengan hanya 17 poin, mereka berada delapan poin di bawah zona aman.
Performa mengecewakan mereka dalam derbi Rhein dapat menjadi pukulan telak dalam perjuangan mereka untuk bertahan di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Jerman.
Sementara itu, kekalahan yang cukup memilukan bagi Cologne menyisakan ketidakpastian di masa depan mereka dalam Bundesliga.
Terdampar di posisi 16, zona playoff degradasi, dengan hanya 17 poin, Cologne harus menemukan solusi cepat untuk menghindari ancaman degradasi.
Di sisi lain, Bayer Leverkusen kini berdiri di ambang sejarah, memimpin dengan kukuh dalam perburuan gelar.
Dengan 10 pertandingan tersisa, pertanyaannya adalah apakah Leverkusen dapat mempertahankan momentum mereka dan mengakhiri dominasi 11 tahun Bayern Munich dalam dunia sepak bola Jerman.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Reuters.com