INDOZONE.ID - Di panggung Liga AFC Champions League musim 2023-2024, sorotan tertuju pada derbi sengit antara Jeonbuk Hyundai dan Ulsan HD yang berlangsung pada Selasa (5/3/2024) dini hari waktu setempat.
Pertemuan ini tidak hanya mempertaruhkan kehormatan kedua tim, tetapi juga menjadi panggung bagi cerita kontroversial kepindahan Kim Tae-hwan dari Ulsan ke Jeonbuk.
Dalam atmosfer rivalitas yang membara, pertandingan perempat final ini menjadi pertempuran penuh gengsi, dengan masing-masing tim berusaha untuk memenangkan takdir mereka dalam persaingan yang menentukan awal musim 2024.
1. Rivalitas Sengit dan Kepindahan Kontroversial Kim Tae-hwan
Pertandingan antara Jeonbuk dan Ulsan tidak hanya menandai pertemuan sengit dalam derbi Hyundai, tetapi juga menyoroti kepindahan kontroversial Kim Tae-hwan dari Ulsan ke Jeonbuk.
Sebagai pemain kunci Ulsan selama delapan tahun, Kim Tae-hwan menjadi sorotan utama setelah memilih untuk bergabung dengan rivalnya.
Keputusan ini menciptakan ketegangan tambahan di antara kedua tim, dan pertandingan ini menjadi momen pertama Kim Tae-hwan berhadapan langsung dengan para penggemar setianya yang merasa kecewa.
Baca Juga: Erick Thohir: Duel PSSI All Stars vs Jeonbuk Hyundai Motors Digelar 15 Juni!
2. Penentu Awal Musim dan "Hyundai Street Derby" Tiga Kali Berturut-turut
Pertarungan antara Jeonbuk dan Ulsan bukan hanya soal rivalitas lokal, tetapi juga menentukan awal musim 2024 bagi kedua tim.
Kedua tim bersaing untuk melaju ke semifinal AFC Champions League, menjadikan setiap pertandingan sebagai penentu nasib mereka.
Terlebih lagi, pertandingan ini menjadi bagian dari tiga "Hyundai Street Derby" yang berlangsung dalam satu bulan, dengan Jeonbuk dan Ulsan saling berhadapan di putaran keempat K League 1 pada 30 Maret 2024.
3. Pertarungan untuk Tiket Piala Dunia Antarklub 2025
Selain kehormatan lokal dan gelar di ACL, pertandingan ini memiliki dampak besar pada masa depan kualifikasi untuk Piala Dunia Antarklub.
Dengan perubahan format turnamen menjadi empat tahunan dan peningkatan jumlah tempat, tim pemenang AFC Champions League musim ini dan yang menduduki posisi tertinggi di Peringkat Federasi, akan memastikan diri mereka ke Piala Dunia Antarklub 2025.
Hadiah total yang signifikan, mencapai €150 juta (sekitar Rp2,5 triliun), juga menambah daya tarik, memberikan peluang besar bagi kedua tim untuk meraih kejayaan dan hadiah finansial yang menggiurkan.
Baca Juga: Sudah Pensiun, Eks Winger MU Park Ji-sung Kini Jadi Penasihat Klub Jeonbuk Hyundai Motors
Seiring gemuruh sorakan para suporter reda dan lampu stadion memudar, pertempuran epik antara Jeonbuk dan Ulsan di perempat final AFC Champions League berakhir.
Derbi Hyundai kali ini memberikan cerita yang tak terlupakan, dari kepindahan kontroversial hingga rivalitas yang memanas.
Sementara Jeonbuk berharap untuk mengembalikan kejayaan mereka, Ulsan mengejar gelar AFC Champions League dan kehormatan K League.
Meskipun hasil akhir memutuskan siapa yang melangkah ke semifinal, satu hal pasti, pertarungan ini telah menciptakan babak baru dalam sejarah derbi sengit di lapangan hijau Korea Selatan.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Naver Sport (sport.news.naver.com)